Menanti Debut Virgil Van Dijk Bersama Belanda di Ajang Piala Dunia

Selasa, 15 Nov 2022 15.22 WIB

Kapten Timnas Belanda, Virgil Van Dijk pernah dihantui cedera parah yang membuatnya absen selama 10 bulan. Di Piala Dunia 2022 yang merupakan piala dunia pertamanya, ia mengaku akan tampil all out tanpa menghirauan ketakutan akan cedera parah demi membawa Belanda melaju sejauh mungkin. (Euro Sport)

CARITAU AMSTERDAM – Bek sekaligus Kapten Timnas Belanda, Virgil Van Dijk mengaku antusias menyambut Piala Dunia Qatar 2022.

Pasalnya, Van Dijk yang sudah membela panji Tim Oranye sejak 2015 silam, belum merasakan atmosfir kompetisi antar benua itu karena Belanda sempat absen di Piala Dunia 2018 Rusia.

Untuk itu, ia bertekad mengantarkan Belanda melaju sejauh mungkin di Piala Dunia 2022.

Kendati demikian, ia justru tak mengungguli timnya untuk menjuarai ajang tersebut. Bek berusia 31 tahun itu malah menilai Brazil, Prancis dan Inggris menjadi tiga negara dengan peluang terbesar meraih gelar di Qatar.

"Saya akan mengatakan Brazil, Prancis dan Inggris," ucap Van Dijk beberapa waktu lalu, dikutip DailyMail, Senin (14/11/2022).

Diketahui, Peraih Runner-up Ballon D'or 2019 ini telah mencatatkan 47 penampilan bersama Timnas Oranye.

Sedangkan dengan Liverpool di musim ini, Van Dijk menorehkan 21 penampilan di semua kompetisi dan mengemas satu gol.

Ingin Buat Kenangan Manis untuk Pelatih

Tak kurang dari seminggu, perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 bakal dimulai. Adapun Timnas Belanda akan melakukan pertandingan perdana menghadapi Senegal pada Senin (21/12/2022) malam WIB.

Sebagai kapten Tim, Van Dijk lantas menyemangati rekan-rekannya untuk bisa menampilkan terbaik pada kompetisi tersebut. Selain mengincar podium tertinggi, dia berharap dapat memberikan kesan yang bagus bagi Louis Van Gaal.

Kata dia, ini sebagai bentuk simpati pemain untuk sang pelatih yang sedang berjuang melawan kanker prostat. Seperti yang diketahui, Van Gaal mengungkapkan dirinya didiagnosis mengalami penyakit tersebut setelah berbicara dalam acara televisi Belanda, Humberto pada 3 April 2022 lalu.

Kendati demikian, hal tersebut tak menyuruti pelatih berusia 70 tahun itu untuk terus menukangi Timnas Belanda.

"Saat itu, saya mengirim pesan kepada dia setelah wawancara. Saya juga mengatakan kepadanya, dia mungkin bukan tipe orang yang butuh banyak simpati. Namun saya bilang ke dia, bahwa kami benar-benar akan ada untuk dia sebagai satu kelompok apabila dia membutuhkannya dan semoga kami bisa membuat piala dunia ini tak terlupakan baginya," jelas Van Dijk dikutip Reuters.

Seperti yang diketahui, eks Pelatih Manchester United itu akan mengumumkan pensiun di dunia kepelatihan usai Piala Dunia. Tentunya, para pemain akan siap tempur untuk memberi kenangan manis bagi Van Gaal.

Tampil All-out Meski Dihantui Cedera

Selain itu, Van Dijk menyebut dirinya mampu menjaga kondisinya tetap prima sampai Piala Dunia dimulai.

Seperti yang diketahui, Van Dijk sempat mendapat cidera panjang selama 10 bulan yang membuatnya harus absen pada Piala Euro 2020 silam.

Van Dijk menderita cedera ligamen lutut atau biasa disebut Anterior Cruciate Ligamen (ACL). Cedera itu dia dapatkan usai beradu tangkas dengan Jodan Pickford dalam Derby Merseyside kontra Everton musim 2020-2021.

Akibatnya, cedera itu membuat Van Dijk harus naik meja operasi dan tak bisa merumput selama kurang lebih 10 bulan.

Kendati dihantui cedera mengerikan, Van Dijk memastikan akan terus mengerahkan kemampuan terbaiknya bersama Timnas Belanda.

"Saya hanya bisa berbicara untuk diri saya sendiri. Saya tidak khawatir. Saya tentu ingin tampil baik di Piala Dunia. Namun, fokus saya bukan kepada menjaga diri agar tidak cedera," terang Van Dijk kepada Daily Mail.

"Saya ingin fokus menatap laga demi laga termasuk di level timnas. Saya tidak fokus kepada apa yang akan terjadi pada November nanti (Piala Dunia 2022)," imbuh eks Bek Celtic itu.

Menarik untuk dinantikan, apakah Van Dijk beserta kawan-kawan mampu melangkah sejauh mungkin di Qatar. Atau kembali tersungkur dan memperpanjang status Belanda sebagai Tim 'Raja Tanpa Mahkota'. Sebab, Belanda diketahui pernah tiga kali melaju hingga ke partai final Piala Dunia (tahun 1974,1978 dan 2010), namun urung keluar sebagai juara.