CARITAU MAKASSAR - Pemilihan Presiden (Pilpres) tinggal menghitung hari. 30 hari mendatang pesta demokrasi lima tahunan akan digelar pada 14 Februari mendatang.

Masing-masing calon presiden hingga saat ini masif melakukan kunjungan kampanye ke daerah-daerah untuk menggaet para pemilih.

Baca Juga: Sindir Partai Koalisi Gulirkan Hak Angket, PAN: Apa Etis?

Di Sulsel sendiri, perebutan suara tak cukup panas. Mengingat Paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran dinilai punya basis kuat untuk menggaet suara.

Relawan hingga partai politik (Parpol) pengusung hingga saat ini masif melakukan sosialisasi hingga pelosok daerah.

Pengamat Politik Univeritas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Hasrullah menilai elektabilitas Prabowo-Gibran ini dinilai unggul telak, membawa harapan besar untuk memenangkan pemilihan presiden.

Hasrullah mengungkapkan, peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran dapat diatributkan kepada konsistensi karena partai-partai politik pengusung bekerja maksimal.

"Sebenarnya, kenapa tinggi Prabowo-Gibran, mungkin dari partai politik yang mendukung, itu maksimal bekerja. Kemudian jaringan-jaringan ke bawah itu menggunakan partai-partai pendukung," kata Hasrullah.

Kendati begitu, Hasrullah menyebut situasi sekarang terjadi turbulensi politik setelah debat capres jilid II.

"Jadi ada turbulensi politik, di mana pasangan nomor urut 1 dan 3 itu unggul dalam melakukan kontestasi wacana di hadapan publik (debat) dan disiarkan secara nasional," tegasnya.

Lebih lanjut, hasil survei-survei dinilai tentu merujuk pada hal-hal yang sangat pragmatis. 

Apalagi, kata Hasrullah, masyarakat sekarang tidak bisa dilihat sebelah mata bahwa para masyarakat kita sangat pragmatis.

Dalam artian siapa yang melekat, siapa yang membantu atau memberi sesuatu kepada masyarakat, maka itu yang akan dipilih.

"Dan yang memberikan tentu akan dipilih oleh masyarakat-masyarakatau tertentu," tandasnya.

 Disokong Relawan yang Masif Bergerak 

elawan Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus memasifkan gerakan untuk memenangkan Capres-Cawapres Gemoy itu.

Salah satunya, Team Dozer yangh dikomandoi Panglima Dozer, Rully Rozano. Setidaknya ada 100 ribu Team Dozer sudah menyebar di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mensosialisasikan Prabowo-Gibran.

Rully Rozano mengaku, sejauh ini 100 ribu relawan itu sudah masif melakukan sosialisasi hdari tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga ke tingkat RT/RW.

''Team Dozer masif bergerak, kita optimis suara Prabowo di Sulsel melebih 70%,'' katanya Rully Rozano, Senin (8/12/2024).

Ruly mengaku, Team Dozer itu akan masif bergerak hingga hari H Pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Jadi setiap relawan sudah mempunyai tugas masing-masing. Jadi pergerakan kita ini sudah terstruktur. Sehingga untuk menggaet suara lebih banyak bukan hal yang sulit lagi,'' jelasnya.

Bahkan pada hari H pencoblosan Team Dozer juga sudah standby di setiap TPS. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan pada hari pemungutan suara. 

"Team Dozer siap sapu rata suara untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel. Kita yakin Pilpres satu putaran,'' tandasnya.

Mantan Gubernur Sulsel Andalan Ikut Ambil Perang Menangkan Prabowo-Gibran di Sulsel

Tak tanggung-tanggung, selain diusung koalisi gemuk, Mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga ikut turun gunung untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Sulsel. 

Andalan yang juga masuk sebagai Dewan Pembina di Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulsel masih melakukan sosialisasi hingga ke daerah-daerah.

Andi Sudirman Sulaiman akan melakukan pendampingan terhadap relawan untuk bekerja memenangkan Capres Gemoy itu di Sulsel. 

"Kita hadir di sini untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran di Sulawesi Selatan," tegas Andalan sapaan karib Andi Sudirman Sulaiman.

Adik dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman itu mengajak relawan bekerja lebih giat tetap fokus pada satu tujuan.

"Tujuan sudah pasti untuk memenangkan Prabowo Gibran di Sulawesi Selatan," tandasnya.

Hasil Survei Tiga Paslon

1. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 25-27 Desember 2023. Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 46,9%

- Anies-Cak Imin: 23,2%

- Ganjar-Mahfud: 22,2%

Sementara itu, responden yang merespons tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6%

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.

Menurut Burhanuddin, salah satu yang perlu diwaspadai oleh Prabowo-Gibran adalah stagnasi suara.

"Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.

Sementara itu, responden yang merespons tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6% .

2. PRC

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.

Menurut Burhanuddin, salah satu yang perlu diwaspadai oleh Prabowo-Gibran adalah stagnasi suara.

"Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.

- Anies-Cak Imin: 28,0%

- Ganjar-Mahfud: 21,8%

Sementara itu, 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8% tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan margin of error kurang lebih 2,7 persen.

3. Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia melakukan survei pada 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling. Berikut selengkapnya hasilnya

- Prabowo-Gibran: 41%

- Ganjar-Mahfud: 27,6%

- Anies-Cak Imin: 26,1%

Sementara itu, data elektabilitas tersebut masih menyisakan angka undecided voters sebanyak 5,3%

Sebagai informasi, dalam survei ini Puspoll Indonesia melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Kemudian margin of error (MoE) dalam penelitian ini sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

4. LSNLembaga Survei Nasional (LSN) melakukan pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Prabowo-Gibran: 49,5%

- Anies-Cak Imin: 24,3%

- Ganjar-Mahfud: 20,5%

Sementara itu, responden yang tak menjawab sebesar 5.7 persen.

5. Polling Institute

Polling Institute merilis hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres pada Rabu (3/1/2024).

Survei ini diselenggarakan pada periode 26–28 Desember 2023. Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 46,2%

- Anies-Cak Imin: 24,6%

- Ganjar-Mahfud: 21,3%

Survei dilakukan terhadap 1.246 responden yang dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih. (KEK) 

Baca Juga: Prabowo-Gibran Lebih Aman Secara Hukum, Fahri Hamzah: Yang Rawan Itu Justru Sebelah Sana