CARITAU JAKARTA - Untuk memenangkan kontestasi politik di Pilpres 2024 mendatang, mantan Gubernur DKI Jakarta disarankan mengandeng toloh Nahdlatul Ulama (NU). Merekrut kader NU diyakini akan mendulang suara NU dalam Pilpres 2024 mendatang.

Saran tersebut dilontarkan pemerhati anggaran dan politik, Uchok Sky Khadafi agar capres yang diusung partai NasDem itu untuk menggaet calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan NU.

Baca Juga: Gibran Bertemu SBY dan AHY

Sebab, kata Uchok, kalau Anies memilih pendamping dari parpol koalisi, dirinya akan sulit memenangkan kontestasi. Beberapa kader NU yang tepat mendampingi Anies Baswedan, menurut Uchok, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Ali Masykur Musa, Nasaruddin Umar, serta tokoh muda NU Amsar Dulmanan.

"Orang-orang NU, yang cocok jadi cawapres Anies banyak sekali seperti Khofifah Indar Parawansa, Ali Masykur Musa, Andi Jamaro Dulung, Nasaruddin Umar, dan ada salah satu Tokoh Top Scientist In the World 2023, yaitu tokoh muda NU, Amsar Dulmanan," kata Uchok, Rabu (2/11/2022).

Baca juga : Deklarasi Dukungan, Relawan IndonesiAnies Siap Menangkan Anies di Pilpres 2024

Hanya saja, lanjut Uchok, untuk memilih orang-orang NU tersebut tentu harus mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat, dan PKS. Sebab, kata Uchok, jika kedua partai ini menolak cawapres dari kalangan NU justru efek politiknya kepada Anies itu sendiri.

“Kalau sudah seperti ini, bisa-bisa Anies gagal menjadi capres. Dan tinggal menunggu waktu saja, ketua umum Surya Paloh akan menarik dukungan dan mengumumkan bahwa Anies tidak jadi capres lantaran belum ada partai lain yang mendukung partai NasDem untuk mencalonkan Anies sebagai capres 2024. Waduh bisa gawat nih!” tandas Uchok. (DID)

Baca Juga: Tidak Bersalaman Usai Debat Capres, Begini Pengakuan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan