CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir kembali tepis soal isu kemungkinan dirinya maju di bursa calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dia menegaskan bakal menyelesaikan terlebih dahulu tugasnya sebagai orang nomor satu di induk federasi sepak bola Indonesia itu.

Tidak hanya itu, Erick meminta sejumlah pihak untuk tak mencampur adukkan politik dengan sepak bola.

Baca Juga: Soroti Usulan PSI Jadikan Jokowi Ketua Koalisi Parpol, Pengamat: Akal-akalan Partai Gurem

"Gini, jangan campur bola dengan politik. Kita sudah sampaikan beberapa kali, tugas saya sebagai Ketum PSSI sampai 2027. Kecuali media tidak suka, Ya Exco menjatuhkan saya ya nggak apa-apa. Tapi tugas saya sampai 2027 lho. Saya tidak suka olahraga dicampur sama politik," kata Erick Thohir di Hotel JW Marriot, Rabu (27/9/2023) malam.

Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan jika dirinya memanfaatkan sebuah jabatan di olahraga untuk kepentingan di ranah politik, maka dia bisa saja melakukannya terlebih dahulu.

Namun, Erick enggan melakukan itu semua mengingat dirinya sudah lama terjun di dunia di olahraga.

"Ada tugasnya masing-masing. Kalau memang waktu itu cawe-cawe di sepak bola, kenapa pas Persija Jakarta juara 2018 saya tidak jadi Gubernur Jakarta? Atau ketika Asian Games sukses, kenapa saya tidak memaksakan jadi Menpora gitu. Dan saya di dunia olahraga ini jauh lebih lama sebelum menjadi pejabat publik," paparnya.

Untuk itu, Eks Presiden Inter Milan itu mengaku hanya fokus dengan apa yang menjadi tanggung jawab dia sekarang, seperti halnya menyukseskan pergelaran Piala Dunia FIFA U-17 yang digelar di Indonesia. Adapun turnamen tersebut berlangsung di empat kota dan mulai pada 10 November mendatang.

"Nah, saya tidak pernah meletakkan diri saya sebagai politik, saya sebagai public server, saya melayani dan bekerja untuk Bapak Jokowi dan pemerintahan, serta semua ada waktunya. Dan saya fokus dengan yang di depan, seperti Timnas U-17. Itu komitmen," tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Satpol PP DKI Masifkan Patroli Seminggu Jelang Pemilu 2024