CARITAU JAKARTA - Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 orang. Dari jumlah itu, pemilih di Jawa Barat (Jabar) terbesar Se-Indonesia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkap mencatat sebanyak 35,7 juta calon pemilih akan mengikuti Pemilu 2024. Demikian disampaikan Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok.

Baca Juga: Prabowo Nilai Perdebatan di MK Dinamika Sehat Bangun Bangsa

Dirinya mengatakan, jumlah pemilih di Jabar merupakan yang terbesar Se-Indonesia, sehingga KPU memberikan perhatian lebih khusus.

Kendati demikian, Rifqi menyakini gelaran Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 di Jabar bakal berjalan aman, lancar, dan sukses. Hal itu berkaca pada pelaksanaan Pilpres 2019 dan Pilkada 2020.

"2019 Pilpres dan Pileg disatukan, merupakan yang pertama dilaksanakan. Alhamdulillah di Jabar berjalan sukses. Tahun 2020, Pilkada di delapan daerah di Jabar berjalan lancar, meski di tengah pandemi COVID-19. Sehingga kami yakin Pilpres dan Pilkada Jabar 2024 akan berjalan sukses," katanya dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Lanjut dia, partisipasi pemilih di Jabar sangat tinggi. Pada 2019, partisipasi pemilih secara umum mencapai 79 persen. Ia meyakini, partisipasi pemilih di 2024 akan tetap tinggi bahkan bisa di atas 80 persen.

Namun untuk mencapai hal itu, ia berpesan agar masyarakat melek literasi terutama ancaman dari maraknya hoaks.

Ia berharap, diseminasi pemilu terus dilakukan, bukan hanya dari pihak penyelenggara KPU, melainkan juga pihak pemda, masyarakat maupun wartawan.

“Semoga 2024 partisipasi pemilih semakin meningkat sebab ada sejarah baru di mana disatukan Pilpres, Pileg dan Pilkada di tahun yang sama. Kami mengajak bersinergi dan kolaborasi untuk menyukseskan Pilpres pada 14 Februari dan Pilkada serentak 27 November 2024,” paparnya. (DID)

Baca Juga: PKS DKI Sebut Ada Poros Baru, Koalisi Pilpres Berpotensi Tak Berlanjut di Pilkada