CARITAU BANDUNG - Kota Bandung mencatatkan laju pertumbuhan Ekonomi tertinggi kedua di antara Kabupaten Kota di Bandung Raya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung per 1 Maret 2024, kinerja ekonomi Kota Bandung tahun 2023 tumbuh positif sebesar 5,07 persen dibandingkan tahun 2022.
Di wilayah Bandung Raya, laju pertumbuhan tertinggi adalah Kota Cimahi sebesar 5,19 sementara terendah adalah Kabupaten Bandung sebesar 4,97.
Baca Juga: BI Gunakan Digitalisasi dalam Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Jawa
Secara umum, struktur ekonomi Kota Bandung tidak mengalami perubahan. Sejak tahun 2020 terdapat 3 (tiga) lapangan usaha yang memiliki kontribusi terbesar dalam struktur perekonomian Kota Bandung yaitu perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor (25,33%), industri pengolahan (18,73%), dan informasi dan komunikasi (14,69%).
Pendorong utama perekonomian Kota Bandung tahun 2023 berasal dari pengeluaran konsumsi Rumah Tangga (60,97%), Pembentukan modal tetap bruto (25,35%), dan pengeluaran konsumsi pemerintah (9,79%).
Perekonomian Kota Bandung berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp 351,28 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 221,97 triliun
Dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Senin (4/3/2024) dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,31%. Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit dan Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,07%.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan yang tinggi terjadi pada lapangan usaha dengan kontribusi yang relatif kecil terhadap perekonomian Kota Bandung.
Lapangan usaha tersebut adalah lapangan usaha kesehatan dan kegiatan sosial dengan pertumbuhan 9,31%. Diikuti oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan dengan pertumbuhan 8,79%.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandung tahun 2023 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp 351,28 triliun atau secara nominal bertambah sebesar RP 23,13 triliun dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 328,15 triliun.
Sedangkan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK), PDRB Kota Bandung tahun 2023 sebesar Rp 221,97 triliun, atau mengalami pertambahan Rp 10,72 triliun dibanding nilai tahun 2022 yang sebesar Rp 211,25 triliun.
Catatkan Inflasi Terendah di Jawa Barat
Sementara itu, pengendalian inflasi Kota Bandung year on year (YoY) terhadap Februari 2023 sebesar 1,95%. Hasil ini menjadikan Kota Bandung sebagai kota dengan inflasi tahunan terendah di Jawa Barat.
Angka ini berada di bawah inflasi YoY Jawa Barat sebesar 3,09% dan nasional sebesar 2,75 %. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bandung per 1 Maret 2024.
Komoditas yang ikut andil dalam inflasi YoY antara lain beras, rokok kretek filter, cabai merah, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan.
Sedangkan komoditas yang menjadi penahan inflasi antara lain tarif air minum PDAM, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, bawang merah dan cabe rawit.
Sedangkan, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung terhadap Januari 2024 sebesar 0,38%. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan inflasi Jawa Barat sebesar 0,45% dan diatas nasional sebesar 0,37%.
Pada inflasi MtM, penyumbang utama inflasi bulan Februari 2024 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,33%.
Sementara, inflasi year to date (YtD) Kota Bandung sebesar 0,48 persen. Angka ini berada di bawah inflasi year to date Jawa Barat sebesar 0,61 persen dan lebih tinggi dari nasional sebesar 0,41%.
Jika dibandingkan dengan angka inflasi 10 kota di Jawa Barat, posisi inflasi MtM Kota Bandung terendah keempat setelah Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kota Sukabumi. Sementara YtD terendah keempat setelah Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka. (IRN)
Baca Juga: Rupiah Makin Terpuruk ke Rp15.880 Dibayangi Inflasi Pangan
laju pertumbuhan ekonomi bandung year on year inflasi pemkot bandung pengendalian inflasi, ekonomi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...