CARITAU PACITAN - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang sejumlah pejabat di masa kepemimpinannya, saat meresmikan Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (17/8/2023) malam.
Tampak hadir dalam peresmian Museum dan Galeri SBY*ANY, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dan Boediono. Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, pengusaha Chairul Tanjung, Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, dan para menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II.
Baca Juga: Pemilu 2024 di Kuala Lumpur
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan mereka tidak pernah mengeluh dan menyalahkan masa lalu.
"Saya juga ingin berbagi memori dengan para sahabat sekalian. Dengan Pak JK, Pak Boediono, dan semua yang dulu pernah sama-sama mengemban tugas di pemerintahan," kata SBY dikutip Jumat (18/8/2023).
Dirinya menjelaskan, bahwa saat itu hanya ingin memberikan yang terbaik dan mencari solusi bagi permasalahan bangsa.
"Tanpa mengeluh. Karena itulah tugas kita. Tanggung jawab kita. Kewajiban kita. Tanpa harus menyalahkan masa lalu," ujar Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
SBY juga mengungkapkan bahwa ia selalu peduli dengan cara mencapai tujuan. Dia tak ingin mengikuti ajaran Machiavelli yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
"Dalam mengemban misi, memilih menggunakan cara yang patut. Kita tidak memilih dengan cara yang tidak patut. Seperti yang banyak dikatakan oleh banyak orang, yang mengikuti ajaran Machiavelli, katanya yang disebut menghalalkan segala cara," tuturnya.
SBY pun menegaskan dulu tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki. Baginya, itu soal memaknai kekuasaan. The meaning of power. The concept of power. The all reject of power and use of power.
"Artinya kita sebagai politisi waktu itu, ingin mendapatkan kekuasaan secara sah, halal," ia menambahkan.
Oleh karena itu, SBY pun berpesan pada calon pemimpin masa depan hendaknya mencapai kekuasaan dengan cara-cara yang baik dan santun, serta menjaga amanah rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Bukan hanya cara memperoleh kekuasaan, tetapi dalam menggunakan kekuasaan itu kita ingin patut. Baik dan benar," SBY menegaskan. (DID)
Baca Juga: Distribusi Logistik Pemilu 2024 KPU Boyolali
sby resmikian museum dan galeri sby*any pesan pemimpin masa depan pemilu 2024
Pembersihan Patung Buddha Tidur di Mojokerto
Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Palangka Raya
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...