CARITAU JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki sejumlah program andalan yang ditawarkan kepada masyarakat. Salah satunya Program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama yang juga juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengatakan, KTP Sakti ini menggambarkan kecekatan dan kemampuan kerja tuntas dari Paslon Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Pascapemilu, MUI Minta Semua Pihak Menahan Diri dari Potensi Konflik
"Ini merupakan solusi yang konkret dan sangat sesuai dengan kebutuhan rakyat. Karena melalui program ini, nantinya rakyat di seluruh penjuru Tanah Air cukup dengan menunjukkan KTP, maka semua urusan pelayanan publik, mulai dari pusat sampai di daerah, bisa cepat selesai," ujar Haris dilansir dari laman KNPI, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya, bangsa Indonesia akan memiliki pengalaman berbeda jika kelak Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia. Sebab, ucapnya, Ganjar-Mahfud merupakan tokoh berpengalaman, serba Sat Set dan juga Tas Tes.
Haris menjelaskan, program-program kartu di era Presiden Jokowi, yang rakyat sudah rasakan manfaatnya, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, bahkan hingga Kartu Subsidi Usaha Produktif seperti Kartu Tani dan Kredit Usaha Rakyat, semua itu akan dirangkum dalam KTP Sakti.
Artinya, lanjut Haris, cukup dengan satu kartu saja untuk menyelesaikan semua urusan. ‘’Jadi, sangat tidak benar bahwa Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan menghilangkan program-program bantuan sosial dari Presiden Jokowi,’’ jelas Haris.
Haris mengungkapkan, di belakang program KTP Sakti ini, memang perlu upaya raksasa menyatukan database di berbagai kementerian dan lembaga, di pusat dan di daerah, menjadi satu.
‘’Usaha ini sudah dirintis Presiden Jokowi dan akan dituntaskan oleh pasangan calon Ganjar-Mahfud lewat program Satu Data Indonesia,’’ ungkap Haris.
Apalagi Ganjar sendiri sudah mempunyai pengalaman menyatukan semua database saat menjadi Gubernur Jawa Tengah lewat program Government Resources Management System (GRMS). Sehingga, dalam mengimplementasikan gagasan ini di tingkat nasional, dipastikan tidak akan terlalu sulit bagi Ganjar-Mahfud.
‘’Pokoknya, KTP Sakti ini dirancang untuk membantu masyarakat kecil menerima berbagai bantuan dan layanan pemerintah, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan usaha,’’ tegas Haris.
Baca Juga: Aptisi Minta Institusi Pendidikan Jangan Ditunggangi Politik Praktis
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...