CARITAU JAKARTA - KPU DKI menyatakan bakal mempersiapkan langkah- langkah strategis dalam rangka mengantisipasi kembali jatuhnya korban dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 mendatang.
Adapun langkah antisipasi itu dilakukan, mengingat pada Pemilu 2019 lalu, di DKI Jakarta tercatat setidaknya terdapat 31 petugas KPPS yang dinyatakan meninggal dunia disinyalir akibat faktor usia dan kelelahan lantaran jam kerja yang cukup tinggi dan juga faktor usia.
Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Doddy Wijaya mengatakan, pihak nya sudah menyampaikan hal-hal teknis mengenai antisipasi jatuh nya korban jiwa dalam kegiatan rapat bersama dengan Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Dirinya mengaku telah meminta DPRD DKI Jakarta agar dapat memberikan fasilitas untuk menunjang sarana prasarana kesehatan bagi seluruh petugas KPPS di DKI Jakarta.
"Jadi 31 petugas KPPS yang telah meninggal dunia, 109 jatuh sakit ini tidak boleh terjadi kembali di Pemilu 2024," kata Doddy pada wartawan, Selasa (19/12/2023).
"Pertama kami sudah sampaikan dalam rapat pendapat di Komisi A DPRD untuk meminta bantuan dari pemerintah daerah sesuai dengam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 agar dapat memfasilitasi penyelenggaraan pemilu salah satunya dari dinas kesehatan," lanjutnya.
Dirinya menyebut, upaya kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tersebut, yakni untuk membantu melakukan kegiatan pemeriksaan terlebih dulu kepada petugas KPPS apakah sehat atau dalam keadaan tak sehat sebelum hari H pencoblosan.
Kegiatan pemeriksaan itu harus dilakukan, menurut Doddy, sebagai langkah antisipasi jatuhnya korban jiwa akibat aktifitas tugas dan juga tanggung jawab pengawalan surat suara petugas KPPS baik sebelum atauoun di hari H pencoblosan.
"Jadi pemeriksaan kesehatan hasil temuan Kemenkes dan UGM saat itu (Pemilu 2019) lalu menemukan petugas meninggal karena faktor komorbid dan juga dari penyakit kardiovaskular," tuturnya.
"Jadi karena kedua itu dan faktor kelelaha kami menyimpulkan bahwa faktor penyebab petugas kami meninggal dunia.Oleh karena itu kami nanti ingin memastikan bahwa petugas yang bertugas itu bebas dari penyakit komorbid dan penyakit kardiovaskular," sambung Doddy.
Doddy menuturkan, pihaknya dan Dinkes Provinsi nantinya juga akan mengeluarkan surat edaran untuk pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian vitamin kepada seluruh petugas KPPS di DKI Jakarta.
Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan itu akan digelar disetiap puskesmas yang berlokasi di DKI Jakarta dan dapat diakses seluruh petugas KPPS secara gratis.
"Kami kerjasama dengan Dinkes dan sudah di support dengan mengeluarkan surat edaran pemeriksaan terkait kesehatan secara komperhensif dan gratis di puskesmas di seluruh Jakarta," tandas Doddy. (GIB/DID)
kpu dki petugas kpps korban jiwa cek pemeriksaan gratis pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...