CARITAU PYONGYANG - Korea Utara pada Jumat (23/12/2022) kembali menembakkan dua peluru kendali balistik jarak pendek ke Laut Jepang dari sekitar Bandara Sunan di Pyongyang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan benda yang tampaknya merupakan sebuah rudal balistik meluncur dari Korut. Menteri Pertahanan Negara Jepang Toshiro Ino mengatakan Korut menembakkan sedikitnya satu peluru kendali balistik.
Rudal itu tampak jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang setelah terbang pada suatu lintasan yang tidak biasa. Pada Minggu lalu (18/12/2022), Korea Utara juga meluncurkan dua rudal balistik sebagai uji coba penting untuk mengembangkan satelit pengintai.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengkritik keterangan terbaru pemerintah Jepang menyangkut tiga dokumen keamanan nasional utama negara itu pekan lalu. Dokumen itu menyebutkan bahwa Jepang akan memiliki kemampuan untuk menyerang balik.
Menurut juru bicara tersebut, dilansir dari Antara, Pyongyang akan memperlihatkan penentangannya melalui tindakan nyata.
Pada Selasa (20/12/2022), Kim Yo Jong, salah satu pemimpin Partai Buruh berkuasa di Korut serta merupakan adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong Un mengeluarkan pernyataan yang bernada ancaman.
Melalui pernyataan itu, ia menyiratkan bahwa Korea Utara kemungkinan akan menembakkan rudal balistik antarbenua pada lintasan biasa. (IRN)
korea utara rudal balistik jepang pyongyang kim yo jong kim jong un
Israel Gerebek Kantor Televisi Qatar Al Jazeera
Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Status Menjadi...
Arab Saudi Keluarkan Kartu Pintar ‘Nusuk’ yang Waj...
SBI Raih 3 Penghargaan CSR dan Pengembangan Desa B...
Makin Mahal, Harga Emas Antam Naik Rp20.000 Jadi R...