CARITAU MOSKOW – Pemerintah Rusia menegaskan akan meningkatkan hubungan dengan Korea Utara di semua bidang, termasuk ‘bidang-bidang sensitif’.
“Kami telah berulang kali mengatakan, bahwa DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) adalah mitra kami yang sangat penting, (dan) kami bermaksud meningkatkan hubungan dalam semua bidang, termasuk yang sensitif,” kata Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, Rabu (17/1/2024).
Pernyataan Kremlin muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui, yang sedang berkunjung ke Rusia, mengadakan pembicaraan dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, dan Presiden Vladimir Putin di Moskow.
Mengomentari pertemuan Putin dengan Choe, Peskov mengatakan bahwa topik utama pertemuan adalah pengembangan hubungan bilateral antara Rusia dan Korut.
Selain membahas pengembangan hubungan bilateral, Putin dan Choe juga membahas situasi di Semenanjung Korea, serta isu-isu global lainnya yang paling mendesak.
Sedangkan dalam pertemuannya dengan Lavrov, Choe menyampaikan bahwa hubungan bilateral kedua negara semakin kuat, dibuktikan dengan seringnya pembicaraan dilakukan oleh kedua negara.
Moskow seperti dirilis Antara, telah meningkatkan hubungan dengan Pyongyang sejak perang Rusia-Ukraina meletus hampir dua tahun lalu.
Korut juga disebut-sebut telah memasok senjata kepada Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina, sebagai balasan atas bantuan teknis Moskow dalam pengembangan senjata Pyongyang.(BON)
500 Intelektual Prancis Desak Presiden Macron Akui...
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kedelapan
Luhut Nyatakan Siap Bantu Prabowo Jadi Penasihat
Sekretaris BNPP Prof Zudan Dilantik Mendagri Tito...
Kedatangan Warga Badui di Lokasi Seba