CARITAU JAKARTA - Komisi X DPR RI buka suara terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022. Komisi yang membidangi di antaranya olahraga ini, menyampaikan sikap dan pandangannya.

"Terkait dengan tragedi kerusuhan yang menyebabkan korban jiwa lebih dari 130 orang dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Komisi X DPR RI menyampaikan sikap dan pandangan," tulis pernyataan resmi Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin (3/10/2022).
 

Pertama, Komisi X DPR RI menyesalkan dan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas tragedi yang berlangsung pada pertandingan sepak bola BRI Liga 1 pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Baca Juga: Soal Hak Angket, Fraksi PDIP Tunggu Perintah Megawati

Ketiga, Komisi X DPR RI mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi atas tragedi tersebut dan harus ada yang bertanggung jawab. Tim investigasi antara lain terdiri atas pihak kepolisian, Kemenpora RI, Komnas HAM, PSSI, perwakilan suporter, dan perwakilan unsur masyarakat olahraga.

Keempat, dilansir dari Antara, Komisi X DPR RI mendesak untuk menghentikan sementara Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 serta kompetisi sejenis lainnya sampai adanya perbaikan nyata terhadap tata kelola penyelenggaraan kejuaraan sepak bola.

 
Kelima, Komisi X DPR RI mendesak pemerintah untuk segera menegakkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, khususnya terkait dengan penyelenggaraan kejuaraan dan suporter, serta mendesak untuk segera menerbitkan peraturan turunan dari undang-undang tersebut.

Terakhir, Komisi X DPR RI mendesak PT. Liga Indonesia Baru untuk segera memberikan kepastian jaminan asuransi terhadap hak-hak korban tragedi sepak bola Kanjuruhan Malang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (IRN)

Baca Juga: Ketua DPR: Pemerintah Harus Beri Pelayanan Terbaik untuk WNI Korban Gempa Jepang