CARITAU ANKARA - Angkatan Udara Israel pada Kamis (11/4/2024) berlatih menyerang target jarak jauh, setelah ketegangan melawan Iran meningkat setelah mereka menyerang konsulat Iran di Suriah.
Menurut situs berita Ynet, AU Israel menggelar ‘latihan yang menyimulasikan serangan terhadap sasaran jarak jauh’.
Tel Aviv dalam keadaan siaga tinggi di tengah ketakutan terhadap kemungkinan serangan balasan dari Teheran, atas pengeboman konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.
Sebelumnya pada Rabu, Menlu AS, Antony Blinken, mengatakan kepada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, bahwa AS mendukung Israel melawan segala ancaman dari Iran dan para proksinya.
Presiden AS Joe Biden pada Rabu menegaskan kembali komitmen Washington yang ‘sangat kuat’ terhadap keamanan Israel dari ancaman Iran dan proksinya.
Pada hari sama, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Israel ‘akan dihukum’ atas serangan terhadap konsulat itu.
Dia mengatakan, serangan terhadap konsulat sama dengan menyerang wilayah Iran.
Seperti dirilis Antara, 13 orang tewas dalam serangan Israel itu, termasuk tujuh penasehat militer Korps Garda Revolusi Iran (IGC). (BON)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...