CARITAU ALMATY – Pemerintah negara Kazakhstan memutuskan untuk mengundurkan diri buntut dari kerusuhan parah yang terjadi di negara tersebut akibat protes terhadap kenaikan harga bahan bakar yang sangat tinggi.
Perdana Menteri Kazakhstan Askar Mamin mengundurkan diri di tengah protes masyarakat. Hal itu membuat Presiden Kaassym-Jomart Tokayev menggelar pertemuan mendadak untuk membahas situasi sosial-politik dan sosial-ekonomi di negaranya akibat tekanan masyarakat ini.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terjunkan 3.929 Personil Kawal Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI
Alikhan Smailov telah ditunjuk sebagai penjabat perdana menteri, sementara sampai pembentukan kabinet baru selesai, anggota pemerintah akan terus menjabat, demikian bunyi pernyataan yang diterbitkan di situs web kepresidenan, Rabu (5/1).
Dilansir dari Khabar 24, kondisi darurat kini telah diberlakukan di seluruh wilayah di negara Asia Tengah itu. Sejumlah kendaraan lapis baja pengangkut personel dan puluhan pasukan pada Kamis (6/1/2022) pagi bergerak memasuki alun-alun utama di kota terbesar Kazakhstan, Almaty, tempat ratusan massa menggelar aksi hari ketiga untuk memprotes pemerintah, menurut koresponden Reuters dari lokasi kejadian.
Wartawan Reuters menyebutkan bahwa suara tembakan terdengar saat pasukan mendekati massa.
Stasiun TV pemerintah pada Kamis melaporkan bahwa Bank Nasional Kazakhstan memutuskan untuk menangguhkan seluruh lembaga keuangan. Sebagian besar jaringan internet di negara itu juga mati.
Di sekitar Kazakhstan, aksi protes yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar itu menewaskan delapan polisi dan tentara garda nasional pada Selasa dan Rabu.
Situasi itu mendorong presiden Kazakhstan untuk meminta bantuan dari aliansi keamanan pimpinan Rusia, yang menawarkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian.
Pemerintah Kazakhstan kabarnya akan memberlakukan kondisi darurat hingga 19 Januari. Sementara laporan dari kantor berita setempat mengatakan pemerintah juga memberlakukan pembatasan pergerakan, termasuk transportasi pada tiga kota besar dan 14 wilayah lainnya.
Pejabat Pemerintah Diserang
Masyarakat yang marah terhadap keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar melampiaskannya dengan merusak bangunan. Berbagai alat seperti batu, tongkat, gas, merica, dan bom molotov digunakan oleh pendemo untuk merusak berbagai fasilitas.
Bahkan, di tiga kota dengan kerusuhan terparah, para pejabat pemerintah ikut diserang. Seorang jurnalis Almaty mengatakan kepada CNN bahwa pemerintah memadamkan jaringan listrik yang membuat lampu di gedung-gedung dekat kediaman Presiden dan kantor walikota tampak gelap gulita.
Tak hanya itu, koneksi internet pun turut terdampak, sehingga menghambat kerja para jurnalis di sana. Layanan pers bandara Almaty juga melaporkan ada puluhan penyerang yang memasuki bandara pada Rabu (5/1) malam. Namun aparat keamanan tidak berada di lokasi sehingga petugas bandara mengevakuasi sendiri para penumpang.
Dipicu Kenaikan Harga LPG
Kemarahan warga memuncak setelah pemerintah memutuskank untuk mencabut kontrol harga pada bahan bakar gas cair (LPG) pada awal tahun.
Padahal, banyak warga Kazakhstan telah mengubah mobil mereka demi beralih dari BBM ke LPG. Keputusan itu dibuat karena saat itu harga LPG jauh lebih murah.
Untuk meredam amarah warga, pada Selasa (4/1/2022) malam, Tokayev mengatakan di akun Twitter resminya bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga LPG di wilayah Mangistau menjadi 50 tenge (0,11 dollar AS setara Rp 1.500-an) per liter untuk memastikan stabilitas di negara itu.
Namun warga sepertinya belum puas dengan keputusan tersebut sehingga kerusuhan lebih parah pun terjadi hingga memaksa negara mengeluarkan kondisi darurat dan meminta bantuan keamanan kepada Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), yang meliputi Rusia, Belarus dan Kirgistan, untuk membantu memadamkan kerusuhan. (DIM)
Baca Juga: Refly Harun Sebut Pemilu 2024, Layaknya Paslon Lawan Negara
demonstrasi kenaikan harga bbm kerusuhan di kazakhstan perdana menteri kazakhstan mundur
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024