CARITAU QATAR – Timnas Inggris bakal menjajal kekuatan Senegal di partai 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Laga tersebut dihelat di Al Bayt Stadium, Senin (5/12/2022) mulai pukul 02:00 WIB. Diketahui, kedua tim tidak pernah bertemu sebelum ini.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17, Panitia Lokal Cek Kesiapan Fasilitas di Gelora Bung Tomo

Namun, Juara Piala Afrika 2021 itu cukup diuntungkan oleh segenap pemainnya yang berkarir di Liga Premier dan cukup mengetahui bagaimana kultur permainan sepak bola di sana.

Mereka adalah Edouard Mendy dan kapten Kalidou Koulibaly (Chelsea). Nampalys Mendy (Leicester City), Cheikhou Kouyate (Nottingham Forest), serta Pape Matar Sarr (Totthenham Hotspur). 

Mereka bakal bertarung dengan beberapa rekan seklubnya yang berada di skuad Inggris.

Kendati demikian, Senegal harusnya paham betul bahwa posisinya tidak begitu diunggulkan ketimbang Inggris. 

Apalagi, Timnas Inggris sama sekali tak menemukan rintangan berarti di Grup B dan keluar sebagai peringkat teratas. 

Tim asuhan Gareth Southgate itu bahkan tampil produktif dengan mencetak sembilan gol dari tiga pertandingan. Hal inilah yang harus menjadi perhatian ekstra pertahanan Senegal, agar tidak bernasib sama dengan Wales dan Iran.

Menarik untuk disimak, bagaimana kondisi kedua tim jelang fase saling sikut itu berlangsung. 

Ambisi Jaga Rekor Apik

Inggris bakal tampil dengan percaya diri, seiring rekor apiknya di piala dunia kala berjumpa dengan wakil Afrika.

Melansir The Sporting News, pertemuan pertama Inggris dengan tim Afrika di ajang piala dunia diketahui terjadi pada tahun 1986. Saat itu, Gary Lineker dan kawan-kawan sempat ditahan imbang 0-0 di fase grup oleh Maroko.

Empat tahun berselang, Inggris kembali menjajal kekuatan negara Afrika.  Dalam kesempatan ini, Inggris bahkan mengalahkan dua kali wakil 'Benua Hitam' itu, yakni menumbangkan Mesir 1-0 di fase grup dan menyingkirkan Kamerun di babak perempat final dengan skor 3-2.

Hingga saati ini, rekor tak terkalahkan Inggris melawan tim-tim Afrika di ajang piala dunia terus berlanjut. Dari delapan kali pertemuan, Inggris berhasil meraih empat kemenangan, selebihnya berakhir dengan sama kuat.

Kendati demikian, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate meminta segenap timnya untuk waspada dan bersiap dalam setiap kondisi. 

"Kami siap. Kami memiliki proses yang telah kami ikuti," kata Southgate dikutip dari Sky Sports.

Dalam kaitan ini, Southgate juga telah mempersiapkan timnya untuk menghadapi kemungkinan laga ditentukan lewat adu penalti.

Terkait adu penalti, Southgate punya pengalaman bagus. Sejak menangani Inggris, dia sudah tiga kali di situasi adu penalti, dua di antaranya menang, yakni melawan Kolombia di Piala Dunia 2018 dan melawan Swiss di Nations League 2019. 

Sayangnya, satu kekalahan yang dia terima berujung getir. Sebab The Three Lions dikalahkan secara menyakitkan oleh Italia pada Final Euro 2020 di kandangnmya sendiri, Wembley Stadium.

“Kami bertujuan untuk memenangkan pertandingan dalam 90 menit dan untuk menghindari perpanjangan waktu dan penalti. Tetapi jika kami harus melampaui itu, kami harus siap secara mental dan fisik. Saya yakin kami siap.” tutur Southgate.

Jelang melawan Senegal, dia mengintruksikan kepada segenap timnya untuk lebih meningkatkan peluang dari bola mati. Sebab, dari sembilan golnya di Piala Dunia, hanya dua berasal dari situasi set-piece.

“Kami belum seefektif dalam set-piece seperti yang kami inginkan, jadi pasti ada lebih banyak peningkatan yang diperlukan dari kami dalam hal itu,” papar Southgate.

Hal tersebut sangat kontras dengan situasi empat tahun lalu, di mana Inggris sukses mencatatkan enam gol dari situasi bola mati dalam tujuh pertandingan.

Situasi Senegal Tak Menguntungkan

Kondisi tak menguntungkan menaungi Tim Singa Teranga. Pasalnya, mereka terancam bermain tanpa didampingi sang pelatih, Aliou Cisse karena sakit.

Selain Cisse, Senegal juga tidak bisa menurunkan gelandang andalannya Idrissa Gueye. Pemain Everton berusia 33 tahun itu telah mengantongi dua kartu kuning dan harus absen kontra Inggris.

Teranyar, Aliou Cisse tidak hadir dalam konferensi pers jelang pertandingan Inggris vs Senegal. Sebagai gantinya, asisten pelatih Timnas Senegal, Regis Bogaert menjelaskan situasi timnya.

"Aliou Cisse jatuh sakit selama beberapa hari sekarang. Dia meminta kami memimpin latihan timnas Senegal kemarin," kata Regis dikutip dari The Independent.

"Kami tentu sangat berharap Aliou Cisse bisa datang dan duduk di bench pemain untuk memimpin timnas Senegal pada hari pertandingan nanti," sambung Regis.

Regis yakin Senegal akan menciptakan kejutan yang akan membuat dunia tahu seberapa tinggi pencapaian sepak bola negeri itu.

"Mengalahkan Inggris akan menjadi pencapaian yang luar biasa. Jika kami bisa mengalahkan tim seperti Inggris, itu mengirimkan pesan yang sangat kuat mengenai kemajuan yang sudah kami capai," tutup Regis. 

Statistik Lima Pertandingan Terakhir

Inggris

24/09/2022: Italia 1-0 Inggris (UNL)

27/09/2022: Inggris 3-3 Jerman (UNL)

21/11/2022: Inggris 6-2 Iran (Piala Dunia)

26/11/2022: Inggris 0-0 Amerika Serikat (Piala Dunia)

30/11/2022: Wales 0-3 Inggris (Piala Dunia)

Senegal

25/09/2022: Bolivia 0-2 Senegal (Friendly)

27/09/2022: Iran 1-1 Senegal (Friendly)

21/11/2022: Senegal 0-2 Belanda (Piala Dunia)

25/11/2022: Qatar 1-3 Senegal (Piala Dunia)

29/11/2022: Ekuador 1-2 Senegal (Piala Dunia)

Prediksi Susunan Pemain

Inggris (4-3-3): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Declan Rice, Jordan Henderson, Jude Bellingham; Marcus Rashford, Harry Kane, Phil Foden

Senegal (4-3-3): Edouard Mendy; Youssouf Sabaly, Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Ismail Jakobs; Pape Gueye, Nampalys Mendy, Pathe Ciss; Iliman Ndiaye, Boulaye Dia, Ismaila Sarr

(RMA)

Baca Juga: Menang Atas Persik, Pelatih Persis Puji Kerja Keras Pemainnya