CARITAU JAKARTA – Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa Andry Tan, Direktur Komersial dan Pengembangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), sebagai saksi penyidikan dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya periode 2021-2022.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut,” kata Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Diperiksa Enam Jam oleh KPK, Dahlan Iskan Akui Dicecar Pertanyaan Soal Peran Dirut Pertamina

Sebelumnya pada Senin (27/6/2022), penyidik Jampidsus telah memeriksa dua saksi, yakni pensiunan pegawai bagian sekretariat di Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan berinisial B dan Manajer Pemasaran PT Sari Argotama Persada berinisial AS.

Penyidik Jampidsus juga telah meminta keterangan mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada Rabu (22/6/2022). Lutfi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Lin Che Wei.

Pada perkara ini, penyidik telah melimpahkan berkas perkara tahap I terhadap lima tersangka pada Rabu (15/6/2022).

Kelima tersangka terdiri atas satu orang unsur pemerintahan yakni Indrasari Wisnu Wardhana selaku Dirjen Daglu Kementerian Perdagangan, serta empat orang swasta yakni Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group Stanley MA.

Tiga lainnya Picare Tagore Sitanggang selaku General Manager di bagian General Affair PT Musim Mas dan pendiri dan penasihat kebijakan/analisa PT Independent Research & Advisodry Indonesia Lin Che Wei.(HAP)

Baca Juga: Besok Cak Imin Diperiksa Soal Kasus di Kemenaker, KPK: Kita Tunggu!