CARITAU JAKARTA – Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA 212) Slamet Ma'arif mengecam dan menolak keras adanya sponsor bir dalam perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E yang akan digelar pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.
"Kita menolak keras dan mengecam kebijakan panitia formula E yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan bir," kata Slamet Ma'arif kepada caritau.com, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga: FIA Tak Masukkan Jakarta dalam Kalender Ajang Formula E 2024
Slamet mengatakan, apabila kerja sama itu tetap dilanjutkan, dapat melukai perasaan umat Islam dan masyarakat Indonesia yang tidak setuju dengan adanya sponsor bir dalam ajang balap mobil listrik Formula E.
"Hati-hati jangan melukai umat Islam. Jangan abaikan agama hanya untuk sebuah event global," kata Slamet.
Menurut dia, PA 212 juga merasa kecewa terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga mengetahui terkait kebijakan kerja sama tersebut.
"Sekali lagi kami mengecam kebijakan formula E yang menurut kami pasti sepengetahuan Gubernur DKI menjadikan minuman keras sebagai sponsor," ujar Slamet.
Menurut Slamet, masih banyak jalan dan cara lain untuk mendapatkan sponsor yang halal dibandingkan memaksakan kerjasama dengan salah satu perusahaan minuman keras berjenis Bir tersebut.
"Jangan menyerah dengan seponsor global atau dalih event International. Masih banyak jalan dan cara untuk dapatkan sponsor yang halal," tandas Slamet.
Heinneken Tak Jual Bir di Sirkuit
Setelah mendapat penolakan dari masyarakat, Heineken sebagai salah satu sponsor global Formula E akhirnya memastikan tidak akan menjual produk bir di balapan Formula E atau Jakarta E-Prix, Sabtu (4/6) mendatang.
Setelah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta soal penyesuaian promosi produk minuman beralkohol selama balapan, Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan menyebut pihaknya memilih untuk mengusung kampanye 'Tidak Meminum Alkohol Selama Berkendara' pada Jakarta E-Prix.
"Dari hasil diskusi dan akan kita lihat di sirkuit, tidak akan ada produk Heineken di situ. Tapi ada (slogan) 'When you drive, you never drink'," kata dalam konferensi pers virtual, Senin (31/5).
"Tidak ada green bar (tempat penjualan bir sponsor) di sirkuit, jadi yang kami lakukan adalah kampanye tentang tidak meminum (alkohol) ketika sedang menyetir," ujarnya
Senada, Chief Executive Formula E Jamie Reigle juga memastikan pihaknya menghormati setiap kearifan lokal di setiap lokasi balapan. Ia memaklumi ada berbagai perbedaan yang perlu dihargai di setiap negara.
"Saya dengar tentang pembatasan promosi alkohol di Indonesia. Karena Heineken global partner dan itu salah satu alasan utama balapan bisa ada. Tapi kami menghormati budaya lokal," ujar Jamie.
Ia kemudian membeberkan bahwa ketika menggelar balapan di Arab Saudi pun tidak ada produk bir yang dijual lantaran mereka menjunjung tinggi keberagaman. (GIBS)
kecam sponsor bir di formula e pa 212 jangan kecewakan umat islam heinneken bir formula e balapan mobil listrik
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...