CARITAU JAKARTA - Kondisi perhelatan Formula e atau e Prix Jakarta yang nampak sepi penonton, hingga bagi-bagi tiket secara gratis yang diduga dilakukan oleh panitia mendapat sorotan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: Berkah Dukung AMIN, PKS, NasDem dan PKB Jaya di Kebon Sirih
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta, penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E tak usah diadakan lagi pada 2024 jika tahun ini rugi.
"Ketika gelaran itu merugikan perusahaan kan idealnya tidak usah dilanjutkan. Dia kan BUMD, business to busines. Ketika diberikan mandat oleh rakyat untuk mengelola perusahaan daerah, cara pengelolaan kan tidak boleh serampangan," kata Gembong, Selasa (6/6/2023).
Meski demikian, Gembong masih menunggu evaluasi Formula E 2022. Sebab, katanya, sampai saat ini evaluasi masih berjalan.
"Sepanjang itu menguntungkan saya kira ya harus dilanjutkan. Ketika merugikan, merugikan kas perusahaan, ya ngapain musti dilanjutkan. Tapi sekali lagi, ini butuh evaluasi yang berjalan," ujar Gembong.
Lebih lanjut, Gembong menilai bahwa Formula E tidak hanya sebatas untung rugi secara finansial. Namun, ada misi tersendiri yang dituju dari pagelaran tersebut.
"Misi lain itu apa? Bagaimana Indonesia bisa melakukan pengenalan, pemasaran terhadap kendaraan ramah lingkungan," jelas Gembong.
"Ya nanti kan dari evaluasi akan ketahuan. Artinya kerugian itu kerugian dari sisi mana. Kan di sisi kerugian itu ada keuntungan. Mungkin dari sisi finansial rugi tapi dari sisi kampanye kendaraan ramah lingkungan untung," tambahnya
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan meneken kontrak agar dapat mengadakan Formula E di Ibu Kota selama tiga tahun, dari 2022 sampai 2024. (DID)
Baca Juga: Legislator Minta Pemprov DKI Libatkan RT-RW dalam Gelaran Sembako Murah
formula e e prix jakarta fraksi pdip dprd dki gembong warsono
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu V...
RI-China Jajaki Kerja Sama Bangun Pusat Riset Peng...