CARITAU JAKARTA - Federasi Automobil Internasional atau FIA, tak memasukan Jakarta dalam kalender ajang balap mobil listrik, Formula E 2024. Absennya Jakarta dalam kalender Formula E itu lantaran ada kampanye Pilpres 2024.
Dilansir laman resmi FIA Formula E, sejatinya balapan mobil listrik super cepat itu bakal diselenggarakan pada Sabtu, 8 Juni 2023. Namun demikian, tanggal itu rupanya bersamaan dengan kampanye pemilihan presiden di Indonesia.
Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di Papua Pegunungan
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan berlangsung menyusul pengumuman masa kampanye pemilihan presiden Indonesia yang kebanyakan berlangsung pada bulan Juni. Hal ini akan berdampak pada logistik untuk menyelenggarakan balapan di jalanan Ibu kota pada waktu yang sama," demikian bunyi keterangan resmi Formula E.
"Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kemungkinan untuk mengadakan balapan di kota ini pada tanggal alternatif," lanjut pengumuman tersebut.
Musim ke 10 FIA Formula E bakal berlangsung mulai 13 Januari 2024 di Mexico City. Sejauh ini ada 16 seri yang bakal digelar di 11 kota sebelum musim puncak di London, 20-21 Juli.
Shanghai dan Hyderabad juga dipastikan akan kembali menggelar balap Formula E setelah mendapat persetujuan pada pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia FIA pada 19 Oktober.
Di Shanghai, ini merupakan kali pertama Formula E digelar. Sebelumnya mobil-mobil Formula E sempat adu cepat di China namun digelar di Beijing pada 2014 dan Sanya pada tahun 2019.
Untuk pertama kalinya juga balapan Formula E bakal digelar di Jepang. Ini sejarah bagi Formula E saat Tokyo mengkonfirmasi jadi tuan rumah pada balapan yang digelar Sabtu 30 Maret 2024.
"Formula E akan menjadi pemimpin di kejuaraan motorsport global musim depan sebagai satu-satunya yang digelar di tiga pasar terbesar yaitu China, India, dan Amerika Serikat. Bersama itu kami juga akan debut di jalanan Tokyo dan balapan di pasar global utama lainnya seperti Brazil, Jerman, Arab Saudi, dan Inggris. Kami telah menyusun kalender yang memiliki potensi melibatkan miliaran orang dalam masa depan motorsport listrik yang menarik dan menghibur," terang CEO Formula E Jeff Dodds.
1. Mexico City: 13 Januari
2. Diriyah, Arab Saudi: 26-27 Januari
3. Hyderabad, India: 10 Februari
4. Sao Paulo, Brazil: 16 Maret
5. Tokyo, Jepang: 30 Maret
6. TBD, Italia: 13-14 April
7. Berlin, Jerman: 11-12 Mei
8. Shanghai, China: 25-26 Mei
9. Portland, Amerika Serikat: 29 Juni
10. London, Inggris Raya: 20-21 Juli. (DID)
Baca Juga: BPJS Kesehatan Jamin Kesehatan Petugas Penyelenggara Pemilu 2024
fia federasi automobil internasional formula e kalender formula e 2024 masa kampanye pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...