CARITAU JAKARTA - Ribuan massa aksi dikabarkan bakal menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Jakarta pada Rabu (21/2/2024).
Dari pantauan di lapangan, ribuan massa tersebut membawa spanduk berisikan tuntutan dan kritik keras terhadap KPU yang diduga telah menggelar pemilu curang.
Berdasarkan pantauan caritau.com, ribuan personil gabungan dari aparat kepolisian dan TNI telah diturunkan. Pihak kepolisian juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Tampak tembok barier beton pembatas setinggi 1,8 meter berbaris panjang menutupi jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat selebar kurang lebih 10 meter.
Sementara, jalur Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Jalan Diponegoro juga ditutup polisi, namun tidak menggunakan barier beton berjeruji setinggi 1,8 meter, melainkan menggunakan barier plastik warna oranye yang bisa diisi air setinggi 70 centimeter (cm).
Sebelumnya, beredar sebuah informasi melalui pesan tertulis akan ada aksi kurang lebih dari 7 kelompok yang berbeda bakal menggeruduk KPU RI secara bergantian mulai pukul 13.00 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB.
Adapun ribuan massa aksi itu akan membawa isu dan tuntutan yakni menuding KPU telah menggelar pemilu curang di kontesasi Pemilu 2024.
Berdasarkan pantauan, pada hari ini belum nampak mobil dari ke 7 komisioner KPU RI terparkir pada halaman gedung KPU. Bahkan, hingga berita ini dinaikan, tidak ada satupun komisioner yang ditenggarai berada di kantor.
Belum ada konfirmasi dari pihak KPU RI mengenai informasi adanya demonstrasi yang akan dilakukan sejumlah kelompok masyarakat hingga siang ini.
Adapun tujuh kelompok yang akan menggelar aksi yakni diantaranya Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI), Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Rumah Demokrasi Indonesia, Jaringan Aliansi Nasional dan Forum Pemuda Indonesia.
Selain itu, terdapat juga organisasi Pemuda Pilar Demokrasi Indonesia (PPDI), Aliansi Mahasiswa Indonesia, dan Poros Buruh untuk Perubahan Anies-Muhaimin 2024-2029.
Berdasarkan infotmasi yang telah diterima, total jumlah massa dari tujuh kelompok yang akan hadir mengikuti aksi hari ini mencapai ribuan orang.
Sementara ribuan personil Aparat kepolisian diterjunkan mengawal aksi demonstrasi yang terdiri dari satuan personil brimob, lalu lintas dan Sabhara.
Disisi lain, nampak juga kendaraan taktis (Rantis) yang disiapkan yaitu seperti mobil pengurai massa (Raisa), Baracuda, mobil water Canon hingga mobil pemadam kebakaran. (GIB/DID)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024