CARITAU JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terjunkan ribuan personil kepolisian dalam memantau aksi demonstrasi yang digelar di dua titik yakni depan gedung Bawaslu dan KPU RI, Rabu (21/02/2024). 

Sebelumnya beredar informasi melalui media sosial terkait ribuan massa bakal menggelar aksi demonstrasi di dua tempat tersebut dengan isu soal dugaan kecurangan pemilu 2024. 

Baca Juga: Terus Mangkir dari Pemeriksaan, Polda Metro Jaya Jemput Paksa Siskaeee di Yogyakarta

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo menyebut pihaknya telah dibantu oleh Polda Metro Jaya menerjunkan personil dalam mengamankan aksi di gedung KPU RI dan Bawaslu RI. 

Ia menyebut penurunan personil itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya kericuhan sepanjang aksi mengemukakan pendapat sedang berlangsung. 

"Polda Metro Jaya menurunkan 1.728 personel, baik yang ada di kawasan KPU maupun Bawaslu," kata Susatyo. 

Disisi lain, Susatyo juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan kantor KPU RI dan Bawaslu RI dengan menutup akses secara total. 

Hal itu dilakukan, lanjut, Susatyo mengingat massa aksi hari ini berjumlah cukup besar dalam menyampaikan pendapatnya di kantor KPU RI dan Bawaslu RI.  

"Untuk saat ini arus lalu lintas sudah kami lakukan penutupan dalam rangka penyiapan melayani elemen-elemen yang akan datang ke Kantor KPU ini," ungkapnya.  

Susatyo menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, jumlah massa aksi yang akan menggelar demonstrasi diperkirakan ribuan orang di dua titik yakni Bawaslu RI dan KPU RI.  

"Massa ada yang dari Monas (Monumen Nasional) ke Bawaslu, ada yang dari Bawaslu ke KPU, begitu juga sebaliknya, sehingga kami akan melayani agar tidak mengganggu pengguna jalan," urainya.

Susatyo menambahkan, khusus di kawasan Bawaslu, pihaknya telah 

memastikan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan MH Thamrin secara situasional yakni apabila jumlah masa yang datang membludak di dua alur jalan. 

"Kami akan menutup dari bundaran HI (jika itu terjadi.  Kami masih menunggu, masih berkoordinasi dengan korlap (koordinator lapangan aksi). Semoga aksi ini berjalan aman, damai, dan tertib," tandas Susatyo. (GIB/IRN)

Baca Juga: Ada Pendaftaran Capres-Cawapres, Polisi Lakukan Pengamanan dan Pengalihan Arus