CARITAU SUKABUMI – Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memimpin Tim Gabungan melakukan penutupan ratusan galian lubang penambangan emas tanpa izin di Blok Cibuluh milik Perhutani yang terletak di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (8/6/2023).

“Kegiatan penutupan ini bukan sekedar tindakan penegakan hukum saja. Kita langsung menghentikan kegiatan di lokasi. Kami bersama Tim Gabungan yang telah melaksanakan rapat koordinasi segera menutup dan menghentikan aktivitas di lokasi. Alhamdulillah kita sudah menutup lokasi tersebut,” ujar AKBP Maruly Pardede.

Baca Juga: Polisi Sebut Empat Orang Meninggal dalam Kecelakaan KA Turangga di Bandung, Dua Jenazah Masih Dievakuasi

Maruly mengatakan, kegiatan penutupan tambang illegal melibatkan 82 personil Polres Sukabumi dibantu oleh 30 personil Sat Brimob Polda Jabar, serta Tim Gabungan dari TNI, Satpol PP dan Perhutani. Penutupan penambangan emas ilegal melibatkan alat berat untuk mempercepat kegiatan.

“Setelah kegiatan penutupan lubang-lubang ini, kita akan melakukan pemblokiran atau penutupan akses jalan menuju lokasi tambang ilegal dengan menggunakan pagar kawat. Jalannya juga akan dirusak sehingga tidak bisa dilewati atau digunakan kembali,” tegas kapolres Sukabumi.

AKBP Maruly menyatakan sangat mengapresiasi berbagai pihak yang mengikuti kegiatan penutupan. “Termasuk masyarakat yang tidak punya kemampuan, tapi punya kemauan untuk berkolaborasi menertibkan wilayah ini yang menjadi lahan tambang ilegal," tambahnya.

Setelah kegiatan penutupan lubang-lubang tambang tersebut, Tim Gabungan melakukan penanaman 200 bibit pohon mahoni untuk memperbaiki lingkungan bekas bekas penambangan ilegal.

“Bagi yang mau coba-coba melakukan penambangan tanpa izin di wilayah ini, silahkan bersiap-siap dipenjara paling lama 15 tahun,” pungkas AKBP Maruly.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa aktivitas pertambangan emas tanpa ijin dapat merusak ekosistem, sehingga masyarakat diharapkan tidak semata memikirkan pendapatan, namun juga memikirkan dampaknya ke depan.(IWN)

Baca Juga: Jajaran Polres Ciamis Patroli ke Pasar Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok