Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan, bahwa dirinya bukan anti terhadap barat. Namun persoalannya terkadang barat tidak suka dengan Indonesia. 

Hal itu dikatakan Prabowo saat acara dialog Capres bersama Kadin di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: Rilis Laporan Kegiatan Pengawasan, Bawaslu Ungkap Tangani Ribuan Pelanggaran Pemilu 2024

"Saudara-saudara saya bukan anti barat, saya sebetulnya sangat cinta dengan Barat, masalahnya kadang-kadang barat tidak cinta kepada kita," kata Prabowo. 

Menteri Pertahanan (Menhan) ini pun mengaku senang dengan makanan Barat Burger King, namun sayangnya Barat tidak memperdulikan. 

"Aku suka, aku suka makanan burger king, kadang-kadang mereka yang gak peduli sama kita," paparnya. 

Maka dari itu, menurut Prabowo, Indonesia tidak bisa mengantungkan masalah pangan dengan negara lain. Pasalnya, persoalan pertanian adalah masalah hidup dan mati suatu bangsa.

"Berarti ini masalah startegis ini ga boleh diperlakukan sebagai masalah niaga " tuturnya. 

Ia pun bercerita, kisah pertanian di Indonesia yang baik di zaman Presiden Soeharto. Satu saat, Bulog melakukan operasi pengendalian harga jika harga petani tidak baik. Kemudian, konsumsi di kota-kota besar dijaga.

"Tapi waktu itu kita menyerah pada IMF kita percaya bahwa mereka cinta kepada kita, padahal tidak ada, dalam hubungan antar negara tidak ada rasa cinta yang penting itu adalah kepentingan mereka kalau kita ambruk tidak ada urusan bagi mereka," tutupnya.

Baca Juga: Perludem Desak KPU Perbaiki Sirekap