CARITAU MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) memprediksi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulsel akan bertambah hingga waktu Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini menyusul adanya peningkatatan jumlah pemilih setiap bulan pada rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) setiap bulan berjalan. Selain itu, adanya penambahan dapil di sejumlah daerah di Sulsel.

Baca Juga: Perhitungan Suara Hingga Dini Hari

"Tentu jumlah TPS akan bertambah. Apalagi prediksi adanya penambahan pemilih dan dapil di Sulsel pada pemilu 2024," kata komisioner KPU Sulsel, Uslimin, Jumat (5/8/2022). 

Pada DPB edisi Juli 2022, KPU Sulsel menyampaikan adanya penambahan 5 TPS. Di mana bulan Juni jumlah TPS hanya mencapai 17.577 titik.

"Kini bertambah 5 TPS di Kabupatrn Bantaeng, sehingga total jumlah TPS menjadi 17.582," katanya. 

Diketahui, KPU Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Pleno PDPB Periode Juli 2022. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022, bertempat di Aula KPU Provinsi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Selatan,Kepala Bagian Perencanaan, Data dan Informasi, Kepala Sub Bagian Data dan Informasi serta staf Tim Data dan Informasi KPU Provinsi Sulawesi Selatan.

Uslimin menjelaslan, hasil pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan periode Juli Tahun 2022. Total pemilih 6.126.977, pemilih, sebelumnya 6.125.226, ada kenaikan 1.751 Pemilih.

"Total pemilih di Sulsel sampai akhir Juli 2022 sebanyak 6.126.977. Jumlah itu meningkat dari bulan sebelumnya, Juli 2022 sebanyak 1. 751," terangnya.

Dikatakan, DPB ini akan dilanjutkan hingga September 2022, alias masih berlangsung sampai dua bulan ke depan, sebelum kemudian masuk dalam proses penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilu.

Di mana tahapannya sesuai PKPU 3/2022 (PKPU tentang tahapan dan jadwal Pemilu 2024) diawali dengan Penyerahan DP4 dari pemerintah melalui Kemendagri dalam hal ini lewat Dirjen Dukcapil. Sesuai UU 7/2017, penyerahan DP4 dari pemerintah itu dilakukan 14 bulan sebelum Pemilu.

"Dengan demikian, maka penyerahan DP4 itu akan berlangsung pada 14 Oktober 2022, mengingat Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024," jelasnya.

Selanjutnya, DP4 dari pemerintah tersebut akan disandingkan dengan DPB terakhir, untuk penyusunan A0, sebagai bahan pemutakhiran, pencocokan dan penelitian data untuk penyusunan Data Pemilih.

Menurutnya, kenaikan jumlah pemilih itu karena terdapat selisih plus antara pemilih baru dan pemilih TMS. Dalam hal ini, pemilih baru sepanjang Juli 2022 sebanyak 7.346, dan pemilih TMS sebanyak 5.595.

Seperti apa mekanisme pemutakhiran, pencocokan, dan penelitian Data Pemilih utk Pemilu 2024 pasca 14 Oktober 2022 itu, akan diatur secara detil melalui PKPU. Saat ini PKPU nya masih berproses di KPU RI.

"Termasuk akan diatur tahap-tahapan penyusunan datanya mulai di tingkat PPS (Desa/Kelurahan/Lembang), PPK (Kecamatan), Kabupaten (KPU Kab/Ko), Provinsi hingga Nasional," pungkasnya.

Berikut hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Juli Tahun 2022 Provinsi Sulawesi Selatan:

Total Pemilih 6.126.977, Pemilih Sebelumnya 6.125.226, ada kenaikan 1.751 Pemilih

Penambahan: 5 TPS

Jumlah TPS sebelumnya 17.577, bertambah menjadi 17.582

Kab/Kota yang melakukan penambahan TPS: Bantaeng 5 TPS

Total Pemilih Baru: 7.346

-Pemilih Pemula 7.172

-Pemilih Pencabutan Hak Pilih 0

-Pemilih Berubah Status dari TNI 44

-Pemilih Berubah Status dari POLRI 5

-Pemilih Pindah Masuk 125

5 kab/kota Pemilih Baru terbanyak

-Sinjai 2.823

-Bulukumba 1.513

-Makassar 951

-Jeneponto 416

-Gowa 313

Total Pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat) 5.595

-Pindah Keluar 729

-Meninggal 4.321

-Ganda 404

-Dibawah umur 2

-Tidak dikenal 85

-TNI 5

-POLRI 31

-Hak Pilih Dicabut 0

-Bukan Penduduk Setempat 18

-Belum KTP-El / Suket 0

5 Kab/kota pemilih TMS terbanyak

-Sinjai 1.537

-Pangkep 596

-Luwu Utara 457

-Takalar 430

-Jeneponto  366

3 Kategori Pemilih Ubah Data

-Ubah Elemen Data 9.668

-Ubah Alamat Asal 19

-Ubah Alamat Tujuan 19

Total Pemilih Disabilitas: 20.207

-Disabilitas Fisik 8.133

-DIsabilitas Intelektual 2.363

-Disabilitas Mental 3.678

-Disabilitas Sensorix 6.033

5 Kab/Kota Pemilih Disabilitas terbanyak

-Makassar 2.216

-Gowa 1.311

-Bone 1.311

-Tana Toraja 1.291

-Pangkep 1.252

Pemilih berdasarkan Kelompok Usia

1. Usia <17 s.d 20 tahun: 326.007

5 Kab/Kota terbanyak:

-Makassar 65.893

-Gowa 34.585

-Soppeng 18.808

-Bone 17.685

-Bulukumba 17.022

2. Usia 21 s.d 30 tahun: 1.479.933

5 Kab/Kota terbanyak:

-Makassar 225.360

-Bone 129.103

-Gowa 127.391

-Bulukumba 72.972

-Luwu 69.174

3. Usia 31 s.d 40 tahun: 1.289.566

5 Kab/Kota terbanyak:

-Makassar 200.635

-Gowa 108.327

-Bone 108.145

-Bulukumba 66.560

-Jeneponto 62.865

4. Usia 41 s.d 50 tahun: 1.211.993

5 Kab/Kota terbanyak:

-Makassar 172.717

-Bone 109.006

-Gowa 104.440

-Bulukumba 68.177

-Wajo 55.882

5. USIA 51 S.D 60 TAHUN : 917.033

5 Kab/Kota terbanyak:

-Makassar 130.678

-Bone 85.495

-Gowa 78.342

-Bulukumba 49.694

-Wajo 48.994

6. Usia 61 s.d 70 tahun: 535.057

5 Kab/Kota terbanyak:

-Makassar 71.655

-Bone 57.249

-Gowa 43.276

-Wajo 30.433

-Bulukumba 28.231

7. Usia 70 > tahun: 367.388

5 Kab/Kota terbanyak:

-Bone 44.165

-Makassar 36.315

-Gowa 26.140

-Wajo 22.472

-Pinrang 19.352

(KEK)

Baca Juga: Anies Tak Menyangka Disapa Masyarakat dengan Ungkapan 'Wakanda No More, Indonesia Forever'