CARITAU BOGOR - Relawan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) dari berbagai simpul yang berbasis di Jakarta, Bekasi, Depok dan Bogor Raya mengikuti pembekalan Jubir Kampung yang dilangsungkan Timnas AMIN di wilayah Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Pembekalan yang mengangkat tema "Membumikan AMIN Solusi Adil Makmur Indonesia Untuk Semua" diselenggarakan oleh simpul Pejuang AMIN dan FANN. 

Baca Juga: KMPD Tolak Politisasi dan Intimidasi Terhadap Bawaslu

Adapun tujuannya yaitu menggerakkan seluruh relawan yang ditunjuk menjadi Jubir Kampung agar lebih maksimal lagi meyakinkan masyarakat memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN).

Hadir dalam acara tersebut salah satu Penasehat Timnas AMIN, Abbas Thaha yang ditunjuk untuk memberikan pengarahan, serta Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim yang mengisi materi pembekalan Jubir Kampung.

Ramli dalam materi pembekalan yang ia berikan banyak menyampaikan terkait kiat-kiat teknis kerja Jubir Kampung. Terutama untuk bisa menyesuaikan diri dengan kelompok masyarakat yang dijumpai.

"Bapak-ibu dan ibu-ibu yang di sini harus menyesuaikan siapa yang target yang ingin disampaikan oleh para Jurkam Kampung. Kepada para petani berbeda dengan kepada target yang membutuhkan pendidikan. Untuk petani bicaralah kemudahan dapat pupuk, bibit dan yang berhubungan dengan pertanian. Dan kepada orang tua yang sedang mengurus anaknya sekolah, maka kemudahan mengurus sekolahnya," jelas Ramli.

"Begitupun pinjaman tanpa jaminan kepada UMKM akan dipermudah oleh Anies bila jadi Presiden. Ini demi melawan para rentenir dan pelaku pemberi pinjaman Online (pinjol). Ini tugas para ibu-ibu dan bapak-Bapak untuk menjelaskan siapa yang menjadi target pemilik suara," sambung Ketua Umum KoReAn itu.

Di sisi lain, Ramli mengharapkan bagaimana para Jubir Kampung nantinya bisa menarik para pendukung rival AMIN di Pilpres 2024 yaitu pasangan nomor urut 2 Probowo-Gibran dan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Maka untuk itu pakailah bahasa yang cocok untuk para pendukung. Tidak perlu banyak perdebatan. Cukup menjelaskan apa kelebihan yang dimiliki oleh Anies," tegas mantan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) itu.

Sementara untuk masyarakat atau pemilih yang dianggap masih abu-abu, Ramli ingin penyampaian tentang kelebihan AMIN bisa lebih meyakinkan mereka lagi.

"Karena ini juga menjadi tugas bapak-bapak dan ibu-ibu untuk memberikan penjelasan kepada mereka. Serta untuk para TNI dan Polri Pak Anies merencanakan perumahan bagi mereka sebelum pensiun," imbuhnya.

Di akhir, Ramli menjelaskan bahwa pengorbanan para relawan jauh lebih besar dari sumbangan manapun yang diterima oleh Anies. Sehingga ia meyakini, tidak mungkin Anies bisa diatur oleh siapa pun.

"Tugas kita adalah menjaga suara Pilpres, karena ini adalah penghitungan yang pertama dilakukan. Bukan hitungan suara legislatif. Jadi, kita komitmen agar memilih caleg yang memasang foto AMIN. Karena ini bukti bahwa para caleg tersebut sejalan dengan AMIN," tutupnya. (KEK)

Baca Juga: Hak Angket Dinilai Gimik Politik, Bappilu Golkar: Untuk Mendegaradasi Prabowo dan Gibran