CARITAU JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai opsi kandang Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2022.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut JIS menjadi salah satu stadion pilihan PSSI bersama Stadion Pakansari, Cibinong Bogor untuk laga kandang Timnas. Kepastian itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Pelatih Irak: Timnas Indonesia U-23 Sangat Bagus dan Berkembang
"Kemarin kita ajukan dua tempat di Pakansari sama JIS," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Pernyataan tersebut seolah PSSI menjilat ludahnya sendiri. Pasalnya, induk organisasi sepakbola Indonesia itu sempat mengklaim bahwa stadion berkapasitas 82 ribu itu tak sesuai standar FIFA dan gagal lolos verifikasi untuk dipakai di Liga 1.
Hal tersebut terlihat pada September silam. Di mana JIS yang sempat digadang-gadang menjadi salah satu arena FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Curacao pada 27 September lalu. Namun PSSI akhirnya tidak memakai JIS dan menjadikan Stadion Pakansari serta Patriot Chandrabaga sebagai opsi.
PSSI mengklaim infrastruktur bangunan, lahan parkir hingga harga sewa yang dinilai terlalu mahal menjadi alasan PSSI mencoret JIS dari daftar arena. Pembatalan dari PSSI itu sendiri mengundang reaksi dari sejumlah kalangan, termasuk dari suporter di media sosial.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali telah berkomunikasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ihwal stadion apa yang dipakai Tim Nasional Indonesia saat berlaga di Piala AFF 2022.
Kata dia, Timnas Indonesia dipastikan tak bisa berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Hal tersebut mengacu pada persiapan Indonesia menyambut Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Zainuddin menuturkan, pihaknya bakal memberi keterangan mengapa GBK tidak bisa dipakai oleh Timnas Indonesia kepada Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo.
"Siang nanti Dirut GBK beserta jajaran akan bertemu saya. Saya akan jelaskan kepentingan FIFA bahwa mereka mensyaratkan enam bulan sebelum event itu rehabilitasi sudah jalan berarti sudah tidak boleh (ada event)," ujar Zainudin, Rabu (9/11/2022).
Selain Gelora Bung Karno, ada lima stadion lainnya yang dilarang atau disterilkan dari pertandingan lainnya sampai Pildun U-20 dihelat. Kelima stadion itu ialah Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Jakabaring Palembang dan Stadion I Wayan Dipta Bali.
Adapun, Timnas Indonesia senior akan berlaga terlebih dahulu di ajang AFF 2022 pada Desember mendatang. Turnamen itu sendiri bakal dimulai pada 20 Desember. Skuad Garuda sendiri tergabung di Grup A dan bakal bersaing dengan Timnas Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Sistem Piala AFF sendiri yang masing-masing tim bisa menggelar dua partai kandang, tentunya bakal mengundang atensi besar basis suporter tiap negara.
Timnas Indonesia sendiri akan berstatus tuan rumah kala menghadapi Kamboja (23 Desember) dan Thailand (29 Desember).
Untuk itu, Zainuddin Amali sendiri telah merekomendasikan sejumlah stadion pengganti Timnas tersebut. Namun, Zainuddin malah tidak menyinggung nama Jakarta Internasional Stadion (JIS) dan lebih memilih stadion lainnya.
"Gelora Bung Karno Tidak (bisa dipakai untuk Piala AFF). Saya sudah komunikasi dengan Sekjen PSSI dia akan pilih antara Stadion Patriot dan Pakansari," tegas dia. (RMA)
Baca Juga: Shin Tae-yong Menjamin Kemenangan Besar Timnas Indonesia Melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia
pssi jis pssi kembali lirik jis aff 2022 timnas indonesia iwan bule
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...