CARITAU RAMADHAN – Pemerintah menetapkan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Minggu (3/4/2022). Itu artinya Sabtu (2/4) malam ini adalah malam pertama menjalankan ibadah Sholat Tarawih. 

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib Radhiallahu Anhu dalam kitab Durratun Nashihin, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW mengatakan fadhilah Tarawih pada malam pertama sungguh luar biasa. Karena itu, dianjurkan kepada umat muslim untuk tidak melewatkan Tarawih di malam pertama Ramadhan.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Berikut Ini Sembilan Hal yang Bisa Membatalkan Puasa

Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

عن على بن ابى طالب رضى الله تعالى عنه انه قال سئل النبى عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال يخرج المؤمن من ذنبه فى اول ليلة كيوم ولدته امه

Diriwayatkan dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib RA, Bahwa Sayyidina Ali berkata : “Nabi Saw ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Maka Nabi Saw menjawab: “Pada Malam pertama keluarlah dosa orang Mukmin (yang melakukan tarawih), sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia”.

Sholat Tarawih bisa dikerjakan sendiri atau berjamaah di masjid, mushala, atau di rumah masing-masing. Namun disunnahkan untuk sholat Tarawih berjamaah karena pahalanya tentu lebih baik daripada sholat sendiri di rumah. 

Apa arti Tarawih?

Menurut Muhammad Ajib Lc dalam bukunya 33 Macam Jenis Shalat Sunnah, sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari di Bulan Ramadhan. Kata tarawih secara bahasa bentuk jama' dari tarwihah yang artinya istirahat.

Di shalat tarawih setiap selesai 2 rakaat ada istirahatnya sejenak. Biasanya diisi dengan bacaan-bacaan dzikir atau shalawat.

Dari situ kemudian, setiap empat rakaat (dengan 2 salam) disebut Tarwihah, dan semuanya disebut Tarawih.

Berapa jumlah rokaat pada sholat Tarawih? Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah rakaat shalat tarawih. Ulama salaf 4 madzhab hampir sepakat bahwa sholat tarawih itu 20 rakaat dan Witir 3 rakaat. Namun sebagian umat ada juga yang menjalankan sholat Tarawih 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat Tarawih ditambah tiga rakaat Witir. 

Waktu pelaksanaan shalat Tarawih dimulai setelah sholat Isya, berakhir sampai terbit fajar. Bagi yang belum melaksanakan shalat Isya, tidak diperkenankan melakukan shalat Tarawih. Bahkan shalat Tarawihnya menjadi tidak sah. (DIM)

Baca Juga: Kemenkes Palestina Sebut 2.000 Staf Medis di Gaza Tak Miliki Makanan Berbuka Puasa