CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan mengatakan dirinya enggan untuk mencalon sebagai Ketum PSSI periode selanjutnya (2023-2027). Dia mengatakan, pengabdiannya telah di ujung masa bakti sehingga tak memungkinkan lagi untuk menahkodai federasi tersebut.

"Saya putuskan tidak akan maju lagi dalam pencalonan Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Februari mendatang," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dalam konferensi pers usai Kongres Biasa, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Baca Juga: Bertemu dengan Perwakilan FIFA, Erick Thohir Jelaskan Progres Transformasi Sepak Bola Indonesia dalam Setahun Terakhir

Lanjut Iwan, dirinya bakal mengawal betul jalannya KLB agar berjalan dengan aman dan kondusif. "Saya akan mengawal sisa tugas dalam KLB agar terlaksana aman dan nyaman," terang dia.

Eks Kapolda Metro Jaya itu mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantunya menukangi PSSI. Dia juga mengklaim, bahwa dirinya telah bekerja dengan maksimal.

"Dalam konferensi pers ini yang ingin saya sampaikan setelah melakukan testimoni, saya rasa posisi saya sudah maksimal. Tenaga, waktu dan pikiran serta materi saya kerahkan," tandasnya.

Sebagai informasi, Mochamad Iriawan menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2019-2023. Dalam masa kepemimpinannya, dia melakukan sejumlah gebrakan, seperti mendatangkan Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.

Sejumlah target yang diusung beberapa tercapai, seperti lolosnya Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023 Qatar. Namun, Skuad Garuda tak mampu mencapai target lainnya, seperti Juara Piala AFF 2022 dan medali emas Sea Games 2021 Vietnam.

Tak hanya itu, Iwan Bule juga mendapat sorotan tajam seusai Tragedi Kanjuruhan pecah pada Oktober lalu. Di mana dirinya dinilai publik enggan bertanggung jawab penuh dalam kejadian tersebut, meski dirinya telah mengucapkan permintaan maaf.

Adapun, bakal calon Ketua Umum PSSI selanjutnya telah dijaring, di mana ada dua nama yang bersaing ketat yaitu Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti. (RMA)

Baca Juga: Hadapi Jepang, Erick Thohir: Pemain Timnas Indonesia Harus Bisa Berikan Segalanya