CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi isu penculikan aktivis yang berujung pembunuhan pada tahun 1997-1998. Isu tersebut selalu muncul saat dirinya mencalonkan diri sebagai presiden, menjelang pemilihan presiden (Pilpres).
Prabowo meminta masyarakat agar tak usah memilih dirinya pada Pilpres 2024 jika percaya bahwa dirinya membunuh aktivis yang diculik pada tahun 1997-1998.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Sukses Raup 3 Juta Suara di Sulsel
"Selalu dibilang ini lah, itu lah, mau kudeta, ya kan? Dan sebagainya, penculik, pembunuh, jadi gimana ya? Saya mau apakan?” kata Prabowo dalam tayangan Mata Najwa.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara demokrasi, dan rakyat berhak bicara.
“Kalau rakyat percaya semua tudingan-tudingan itu, ya rakyat enggak usah pilih saya. Selesai kan?” imbuhnya dikutip, Jumat (30/6/2023).
Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengakui kalau isu pelanggaran HAM itu sudah dikaitkan dengan dirinya sejak 2004, saat ia mengikuti konvensi Partai Golkar, dan terus berlanjut hingga sekarang, setiap menjelang Pilpres.
“Memang tiap kali saya ikut, apalagi kalau angka polling saya agak bagus, ya mulai keluar HAM dan sebagainya. Saya kira dalam kehidupan politik di mana-mana itu biasa. Apalagi dalam demokrasi liberal, lawan itu harus kita turunkan popularitasnya,” kata dia.
Prabowo menganggap isu pelanggaran HAM yang dikaitkan dengan dirinya itu sebagai risiko lantaran pernah menjadi prajurit TNI. Meski demikian, ia menyatakan saat menjadi prajurit telah melaksanakan tugas yang diberikan sebaik-baiknya dan sesuai dengan sumpah.
“Itu risiko seorang prajurit, ya kan? Itu risiko saya, banyak rekan saya, anak buah saya hilang tangan, malah gugur, ya itu risiko saya, saya harus hadapi,” katanya. (DID)
Baca Juga: Bawaslu Masih Temukan Masalah DPT dalam Pemilu Ulang di Kuala Lumpur
ketum gerindra prabowo subianto penculikan aktivis pelanggaran ham pemilu 2024 pilpres 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...