CARITAU JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah membicarakan kemungkinan mengusung satu nama pasangan Capres - Cawapres yang akan didukung dalam Pilprea 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menegaskan, dalam pembahasan pasangan capres-cawapres, KIB akan memilih sesuai kriteria. Pria yang akrab disapa Zulhas itu pun memberikan bocoran soal kandidat capres-cawapres yang didukung oleh KIB.
Baca Juga: PKS Menang Perolehan Kursi DPRD DKI, Pertanda Sukses di Pilgub Jakarta?
"Kita (KIB) yang penting itu Indonesia mau dibawa kemana dulu ini. Ada perubahan geopolitik, menghadapi resesi, perlambatan ekonomi, kita mau kemana, kita bikin konsepnya, kita bikin gagasannya, habis itu baru nanti presidennya," kata Zulkifli Hasan seusai rapat koordinasi dengan pengurus PAN Malang raya, Jumat (28/10/2022) malam.
Meski demikian, PAN tegas mempunyai visi bagaimana menuju Indonesia maju di 2045. Termasuk bagaimana membenahi sistem demokrasi, menyetarakan ekonomi, keadilan hukum, dan menyukseskan kedaulatan pangan nasional.
"Menghadapi geopolitik yang cepat berubah gimana, oleh Karena itu kami harus memilih, hidup ini memilih, ada yang jualannya cebong versus kampret kita kan tidak, kita ingin mempersatukan, karena kita ini saudara, keluarga. Oleh Karena itu PAN tujuannya itu tujuan pikiran dan konsep, itulah yang dipertengkarkan agar Indonesia menjadi negara maju," paparnya.
"Kita bertengkar boleh, tapi tengkar pikiran, kita sama-sama keluarga besar NKRI dan Pancasila, jangan tengkar agama, demokrasi harus menghasilkan keadilan, kesetaraan, hidup itu memilih yang waras, yang wajar itu berdebat agar Indonesia maju," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Pengamat: Penggunaan Hak Angket Tak Bisa Menyelidiki Kecurangan Pemilu
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu V...
RI-China Jajaki Kerja Sama Bangun Pusat Riset Peng...
Evakuasi Mobil Kecelakaan di Jalur Gunung Bromo