CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) telah resmi membentuk Forum Warga Pengawasan Partisipatif (FWPP) yang ditenggarai digunakan untuk membantu menjalankan tugas pengawasan terkait adanya dugaan pelanggaran pada perhelatan kontestasi Pemilu 2024.  

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menuturkan, pelibatan masyarakat untuk membantu Bawaslu melakukan pengawasan penting dilakukan, agar pelaksanaan tahapan dan juga penyelenggaraan pemilu dapat berjalan sesuai koridor yang telah diatur didalam Undang-Undang. 

Baca Juga: Prabowo Gibran Menang Telak di Kalsel, dr Sulaiman Umar Layak Duduki Kursi Menteri

Lolly menjelaskan, bahwa program forum warga tersebut merupakan bentuk inisasi Bawaslu RI dengan mengikut sertakan masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan di lingkungan tempat tinggal. 

Adapun, dirinya menerangkan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan minimal tiga kali dalam satu tahun yang akan dilakukan melalui pertemuan langsung ataupun secara online (daring). 

"Forum Warga Pengawasan Partisipatif tersebut dilaksanakan melalui pertemuan lansung secara tatap muka atau media daring sesuai dengan kebutuhan," kata Lolly kepada wartawan, Jumat (30/6/2023). 

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat itu mengatakan, program pengawasan partisipasi tersebut dilakukan agar Pemilu serentak 2024 dapat berjalan profesional dan juga berintegritas.  

"Untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dibutuhkan partisipatif masyarakat melalui pengawasan partisipatif," ujarnya. 

Selain itu, Lolly menerangkan, bahwa program pengawasan partisipatif masyarakat itu nantinya bakal diselenggarakan oleh Bawaslu RI secara keseluruhan dengan melibatkan seluruh unsur elemen masyarakat. 

Ia menambahkan, untuk mendorong lancar nya program tersebut, Bawaslu RI sebelumnya juga akan memberikan materi edukasi mengenai pengawasan partisipatif dengan harapan publik dapat membantu tugas melakukan pengawasan soal pelanggaran Pemilu 2024. 

"Jadi Penyelenggaraan pengawasan partisipatif dilakukan dalam rangka untuk mendekatkan individu/kelompok masyarakat tertentu terhadap pengawasan dalam penyelenggaraan Pemilu atau persoalan Pemilu 2024," tandas Lolly. (GIB/DID)

Baca Juga: PHPB Laporkan Cak Imin ke Bawaslu