CARITAU JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup turun 3,59 poin atau 0,05% ke level 6.816,2 pada akhir perdagangan Rabu (11/5/2022). Indeks saham sektor teknologi turun paling dalam.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,36 poin atau 0,43% ke posisi 1.025,44.
Baca Juga: Aset Kripto Berada di Urutan Ketiga Terbanyak untuk Instrumen Investasi Indonesia
"IHSG yang sempat rebound di sesi awal perdagangan, belum cukup kuat untuk masuk ke teritori positif meskipun rilis data consumer confidence yang mencerminkan optimisme konsumen terhadap prospek ekonomi Indonesia ke depannya, naik ke posisi 113 atau di atas konsensus," demikian Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Bursa global bergerak variatif di mana mencerminkan pelaku pasar masih menunggu katalis pendukung berikutnya yang dapat menjadi suplemen penggerak indeks di saat volatilitas pasar sedang tinggi.
Sepanjang hari ini, IHSG lebih banyak menghabiskan waktu di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif namun terkoreksi jelang penutupan perdagangan bursa saham.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya BELL, INPS, ESTA, SKBM, MTSM. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya IDEA, MGLV, CMPP, INTD, ARTO.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 2,71%, diikuti sektor keuangan dan sektor transportasi & logistik masing-masing minus 0,58% dan minus 0,39%.
Sedangkan, delapan sektor meningkat dimana sektor barang konsumen primer naik paling tinggi yaitu 3,08%, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer masing-masing 1,35% dan 1,31%.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp305,21 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah jual bersih Rp875,61 miliar.
Seperti dikutip dari Antara, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.442.905 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,98 miliar lembar saham senilai Rp17,96 triliun. Sebanyak 324 saham naik, 227 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 46,54 poin atau 0,18% ke 26.213,64, indeks Hang Seng naik 190,88 poin atau 0,97% ke 19.824,57, dan indeks Straits Times terkoreksi 3,86 poin atau 0,12% ke 3.230,33. (IRW)
Baca Juga: Sri Mulyani: Lebih Susah Beli Sukuk Ritel daripada Tiket Blackpink
saham bursa efek indonesia ihsg bei pasar modal harga minyak konflik rusia-ukraina
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...