CARITAU JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada akhir pekan ini, Jumat (25/3/2022) diperkirakan akan melanjutkan penguatan, seiring laju positif indeks saham utama di bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street.

Pagi ini, IHSG dibuka menguat tipis 0,87 poin atau 0,01% ke posisi 7.050,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,04 poin ke posisi 1.026,23.

Baca Juga: BEI Umumkan Saham BUMN Waskita Terancam Delisting, Ada Apa?

"Kami perkirakan IHSG akan kembali menguat hari ini, seiring dengan pergerakan positif bursa global dan regional," ulas Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Bursa saham AS hari Kamis (24/3) kemarin ditutup menguat. Dow Jones naik 1,02%, S&P500 menguat 1,43%, dan Nasdaq meningkat 1,93% karena hasil kinerja memuaskan perusahaan teknologi (Nvidia dan Intel) dan material (Nucor dan Freeport-McMoRan).

Sementara itu, data klaim tunjangan pengangguran awal turun menjadi 187 ribu klaim dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 215 ribu klaim sekaligus level terendah sejak 1969.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 0,9 persen ke level 2,34% dan indeks dolar AS naik 0,16% ke level 98,79.

Dari pasar komoditas terpantau bergerak variatif. Harga minyak WTI turun ke level USD112 per barel dan CPO melemah ke 6.199 ringgit per ton.

Sementara itu nikel naik tajam ke level USD37.234 per ton, batubara naik ke level USD276 per ton, timah menguat ke level USD42.066 per ton, dan emas naik ke level USD1.964 per troy ons.

Dari domestik, kasus COVID-19 di Indonesia ada penambahan 5.808 kasus baru pada Kamis (24/3) kemarin, dengan daily positive rate 5,3%.

Sementara itu, sebanyak 122 orang yang meninggal dan kasus aktif sebanyak 155.977 kasus pada hari yang sama.

Seperti dilansir dari Antara, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 91,4 poin atau 0,33% ke 28.201,79, indeks Hang Seng turun 72,69 poin atau 0,33% ke 21.873,26, dan Straits Times meningkat 16,3 poin atau 0,48% ke 3.416. (IRW)

Baca Juga: BEI Pecahkan Rekor IPO Terbanyak dengan 68 Perusahaan Setahun