CARITAU JAKARTA - Partai Demokrat menyoroti pernyataan calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengritik Ibu Kota Nusantara atau IKN dengan menyebut langkah pemerintah bermasalah dan tidak nyambung.
Juru Bicara Partai Demokrat Irwan menilai pernyataan Anies Baswedan mencla-mencle. Irwan justru menilai logika Anies yang hendak memeratakan pembangunan dengan membangun seluruh kota di Indonesia justru menunjukkan pemikiran yang tidak strategis.
Menurutnya, Anies tidak tahu beda membangun kota dengan membangun ibu kota baru.
"Logika Anies yang membandingkan dengan membangun 1 Ibu Kota Baru dengan membesarkan seluruh kota di Indonesia itu justru mengkonfirmasi bahwa Anies bukan strategic leader. Anies bahkan tidak tahu membedakan pembangunan kota dengan pembangunan ibu kota baru," kata Irwan.
Lebih lanjut, anggota DPR dari dapil Kalimantan Timur ini menyebut IKN justru sebuah transformasi ekonomi dan peradaban bangsa. Dia menegaskan IKN bisa menjadi jembatan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan tetap bermuara pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"IKN adalah sebuah transformasi ekonomi dan peradaban bangsa bukan sekedar memindahkan pemerintahan dari Jakarta ke Kaltim. IKN justru bisa menjadi jembatan negeri yang memastikan visi Indonesi Emas 2045 bisa tercapai," tegasnya.
"Muara IKN adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi jika melihat kontribusi ekonomi daerah timur baru 15% terhadap perekonomian Indonesia. Pemindahan ini merupakan salah satu strategi untuk menggeser porsi pertumbuhan pembangunan semua bidang dari barat, lebih ke timur," lanjut dia.
Tak hanya itu, Jubir KIM ini juga mengingatkan IKN merupakan amanah UU yang jadi prioritas bagi semua capres untuk melanjutkannya. Menurutnya, mindset perubahan Anies justru bisa membawa Indonesia terjebak pada middle income trap.
"Saya pikir IKN saat ini telah menjadi sebuah amanah UU yang harusnya menjadi prioritas semua capres untuk melanjutkannya. Mindset perubahan Anies asal berbeda dengan pemerintah saat ini berpotensi membawa bangsa ini tidak bisa keluar dari jebakan middle income trap," tutur dia. (DID)
demokrat anies kritik ikn capres 2024 pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...