CARITAU QATAR - Laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina berjalan cukup sengit dan keras. Adapun La Albiceleste, julukan Timnas Argentina keluar sebagai pemenang di pertandingan ini lewat drama adu penalti.

Diketahui, sebanyak 48 pelanggaran terjadi dengan rincian 30 dibuat Belanda, 18 lainnya dibikin Argentina.

Baca Juga: Daftar Pertandingan Bersejarah Memperebutkan Perunggu di Piala Dunia, Ada Uruguay vs Jerman di Afsel 2010

Bahkan, Wasit Antonio Mateo Lahoz harus mengeluarkan 18 kartu kuning dan satu kartu merah dalam laga klasik tersebut.

Tim asuhan Lionel Scaloni berhasil mencuri keunggulan di menit ke-35. Setelah gol tercipta, permainan langsung berubah menjadi tengsi tinggi.

Tercatat di babak pertama, Wasit asal Spanyol itu memberikan empat kartu kuning. Di mana kartu kuning diberikan kepada dua pemain Belanda, Timber dan W. Weghorst. Sementara dua lainnya diciptakan oleh M. Acuna dan C. Romero (Argentina).

Usai turun minum, laga berjalan ketat. Terdapat sejumlah pelanggaran-pelanggaran keras, baik itu diperlukan maupun tidak sama sekali.

Ketegangan antar dua tim memuncak, seiring Lorenzo Paredes dengan emosi menendang bola ke arah bench pemain Belanda di menit-89. 

Tindakan tersebut membuat nyaris seluruh yang ada di bangku cadangan pemain Belanda naik pitam dan menyerang sang pemain. Lahoz pun tak sungkan mengganjar Paredes dengan kartu kuning.

Lionel Messi sempat mencetak gol lewat titik putih di menit ke-73, sebelum Weghrost keluar sebagai penyelamat Belanda lewat dwigolnya di 15 menit akhir pertandingan.

Singkat cerita, laga dilanjutkan waktu tambahan dan babak adu penalti. Di periode tersebut, Lahoz tampak membabi-buta dengan total menghadiahkan sembilan kartu kuning kepada pemain Argentina, serta tujuh kartu kuning kepada Pemain Belanda.

Tak hanya itu, Pelatih Argentina dan asistennya, Lionel Scaloni memperoleh kartu kuning. Adapun kartu merah diberikan kepada Dumfries, usai keributan hebat tercipta usai Lautaro Martinez sukses mengamankan kemenangan Argentina.

Berikut rincian kartu kuning yang dihadiahkan Lahoz ke masing-masing tim, dikutip dari whoscored.

Kartu Kuning 

Argentina

M. Acuna - 43'

C. Romero - 45'

L. Martinez -  76'

L. Paredes - 89'

L. Messi - 90+10'

L. Scaloni - 90'

N. Otamendi - 90+12'

Gonzalo Montiel - 109'

German Pezzella - 112'

Belanda

Jurrien Timber - 43'

Wout Weghorst - 45+2'

Memphis Depay - 76'

Steven Berghuis - 88' 

Steven Bergwijn - 91'

Denzel Dumfries - 128'

Denzel Dumfries - 129'

Noa Lang - 129'

Kartu Merah 

Denzel Dumfries - 129' (Belanda)

Kepemimpinan Lahoz Tuai Kritik

Sontak, kepemimpinan wasit asal Spanyol itu mengundang kritik dan tanggapan. Baik datang dari pemain, maupun di luar pemain. Lahoz dinilai terlalu mudah mencabut kartu di laga ini. Salah satu yang mengkritiknya adalah kiper Argentina, Emiliano Martinez.

"Wasit tidak berguna!. Semoga kita tidak mendapatkan wasit itu lagi," kecam Emiliano Martinez dikutip dari Fotmob.

Senada dengan Martinez, Mega Bintang Argentina Lionel Messi juga memberi komentar serupa. Dia mengaku frustasi dan bertanya-tanya mengapa pertandingan berakhir seperti itu

“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena Anda akan dihukum. Anda tidak bisa jujur. Anda tidak bisa mengatakan apa yang Anda pikirkan. Jika Anda melakukannya, mereka akan memberi Anda sanksi untuk sebuah pertandingan. Tapi saya percaya orang-orang melihat apa yang terjadi.

“Kami takut sebelum pertandingan karena kami tahu apa ini. Saya pikir FIFA harus memikirkannya, mereka tidak dapat menempatkan wasit seperti itu untuk pertandingan penting ini, untuk pertandingan yang sangat penting, seorang wasit yang tidak memenuhi tugas.” tandas Messi dikutip Tyc Sports.

Battle of Nuremberg Jilid II?

Pertandingan panas yang tersaji antara Argentina vs Belanda tersebut sontak mengingatkan kita kepada ‘Battle of Nuremberg’, 16 tahun silam.

Di mana wasit Valentin Ivanov menghadiahkan 20 kartu saat memimpin laga Portugal dan Belanda di babak 16 besar Piala Dunia 2006 Jerman. Laga tersebut tersaji di Frankenstadion, Nuremberg, Jerman (25/6/2006) silam.

Tercatat 16 kartu kuning dan empat kartu merah keluar dari saku wasit asal Rusia itu. Pertandingan ini lantas dikenal dengan tajuk 'Battle of Nuremberg'.

Hingga saat ini, termasuk pertandingan Argentina Belanda, 'Battle of Nuremberg' masih memegang rekor sebagai pencetak kartu terbanyak di Piala Dunia dengan 20 kartu.

Battle of Nuremberg sendiri dimenangkan Portugal lewat skor tipis 1-0. Gol diciptakan oleh Maniche di menit ke-23. (RMA)

Baca Juga: Batik Bertema Piala Dunia 2022 Asal Indonesia Pukau Keluarga Kerajaan Qatar