CARITAU JAKARTA - Belum lama ini, ramai beredar di media sosial kabar Founder dan CEO lembaga survei Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menjadi korban penculikan. Adapun kabar tersebut terpantau ramai beredar sejak (23/2/2024) sore dan meluas pada Selasa (27/2/2024).
Menanggapi hal tersebut, Eep pun buka suara Eep mengatakan, kabar itu muncul usai dirinya bicara dalam acara ‘King Maker’ yang dibuat Ustaz Bachtiar Nasir di Tebet, Jakarta Selatan. Ia mengaku dalam acara itu bicara cukup keras mengkritik.
"As-salāmu ’alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh. Terima kasih untuk kepedulian, doa dan dukungannya. Alhamdulillah. Saya baik-baik saja. Berkegiatan seperti biasa. Sehat," kata Eep lewat keterangan tertulisnya, dikutip Kams (29/2/2024).
"Rumor tentang saya ditahan, diculik, hilang, sudah saya dengar (dari sejumlah orang yang meminta konfirmasi ke saya) sejak Jumat sore (23/2/2024). Kebetulan Kamis malamnya saya menjadi tamu di acara King Maker-nya Ustaz Bachtiar Nasir di Tebet dan berbicara sangat keras. Jadi wajar jika beberapa orang yang hadir di acara itu dan besoknya membaca rumor saya diculik, langsung was-was. Cemas. Khawatir berita itu benar," lanjut Eep.
Menurutnya, isu penculikan ini awalnya hanya diterima segelintir orang saja di lingkaran pertemanannya. Belakangan isu itu semakin meluas pada Senin (26/2/2024). Bahkan, ada yang merespons isu ini dengan ajakan turun ke jalan.
"Sampai dengan Senin (26/2/2024), rumor itu tak meluas. Hanya beredar di kalangan-kalangan tertentu secara terbatas. Peredaran rumor itu menjadi sangat luas, sepertinya, kemarin, sepanjang Selasa, (27/2/2024). Bukan hanya luas tapi juga liar karena ditumpangi oleh ajakan untuk melakukan aksi turun ke jalan," jelas Eep.
Isu Penculikan Hoaks
Terkait dengan kabar tersebut, Eep memastikan kabar penculikan adalah hoaks. Ia lalu merespons satu per satu pesan pertanyaan yang masuk ke ponselnya.
"Saya lumayan direpotkan karena harus merespons banyak teman (yang khawatir) sepanjang Selasa itu. Mohon bantuannya untuk mengabarkan bahwa itu rumor, kabar burung, hoaks," imbuhnya.
Dia mengaku sedang dalam jadwal yang padat saat isu penculikan ini beredar sehingga tak dapat merespons setiap pertanyaan yang datang dari rekannya.
Eep mengaku dua hari terakhir sibuk dengan agenda diskusi dan menghadiri undangan sebagai pembicara. Sepanjang kegiatan itu, dia tak sempat merespons pesan yang masuk ke ponselnya.
Terakhir, Eeep mengajak semua pihak untuk selalu berlindung pada Allah SWT atas setiap ancaman yang datang.
"Jika ada yang sedang berusaha mengancam keamanan kita, kita doakan saja semoga Allah amankan dulu hati yang mengancam itu sehingga alih-alih ybs mengancam keamanan kita malah jadi tambahan pengaman buat kita. Āmīn," katanya. (IRN)
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Siapkan Langkah Taktis Cegah Hoaks di Medsos
Baca Juga: Denny JA Wanti-Wanti Masuknya Hoaks Pakai AI di Pilpres 2024
Eep Saefulloh Fatah Polmark Indonesia Eep Saefulloh Diculik hoaks Ustaz Bachtiar Nasir king maker
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...