CARITAU JAKARTA - Pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid ternyata paling banyak disukai publik sebagai kandidat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 2024 mendatang.
Demikian hasil polling yang dilakulan Lembaga Survei Y-Publica. Dalam survei yang digelar tersebut, pasangan Ganjar-Yenny mendapatkan dukungan suara sebanyak 40,4%.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Nasional, Prabowo-Gibran Unggul di Riau
"Hasilnya, Ganjar paling banyak didukung untuk berpasangan dengan Yenny Wahid, yakni sebanyak 40,4%," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam rilis pers, di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Ganjar berpasangan dengan Yenny Wahid yang merupakan putri Presiden KH Abdurrahman Wahid, paling banyak dipilih. Prabowo dinilai paling layak berpasangan dengan Erick Thohir 34,7%, sedangkan Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono 34,4%.
"Ganjar-Yenny, Prabowo-Erick dan Anies-AHY paling banyak dipilih publik sebagai pasangan capres-cawapres," ujar Rudi.
Rudi mengatakan, survei Y-Publica dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2022 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan margin of error plus-minus 2,89%, tingkat kepercayaan 95%.
Untuk elektabilitas capres, lanjut Rudi, nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan muncul sebagai tiga besar dalam bursa calon presiden mendatang.
Partai-partai politik hampir dapat dipastikan bakal mempertimbangkan untuk mengusung ketiganya dalam pertarungan memperebutkan pucuk kekuasaan.
Dia mengatakan, belum menonjolnya kekuatan masing-masing capres telah membuat faktor pasangan calon wakil presiden menjadi patut diperhitungkan.
Lembaga Survei Y-Publica juga melakukan pemetaan siapa saja tokoh-tokoh yang layak mendampingi Ganjar, Prabowo, dan Anies sebagai cawapres. Menurut Rudi munculnya nama Yenny sebagai cawapres Ganjar cukup mengejutkan, mengingat belum banyak dukungan yang muncul terhadap Yenny.
"Sejauh ini baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang secara terbuka mendukung Yenny berpasangan dengan Ganjar," ujar Rudi.
Figur Yenny yang merupakan putri Gus Dur menjadi salah satu faktor tingginya dukungan. Yenny dikenal publik sebagai penerus ide-ide toleransi beragama yang terutama masif di kalangan intelektual Nahdlatul Ulama (NU) dan kalangan moderat.
Selain Yenny, sejumlah nama lain yang dianggap layak mendampingi Ganjar adalah Erick (21,7%), Airlangga Hartarto (11,2%), dan Ridwan Kamil (8,3%). Ada pula tokoh NU lainnya yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,6%).
Berikutnya, Puan Maharani (2,9%), Sandiaga Uno (2,5%) dan AHY (1,8%). Selain itu, ada pula Anies Baswedan (1,4%), Andika Perkasa (1,1%), sedangkan nama-nama lain relatif kecil dukungannya, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,0%.
Sementara itu, Erick yang diketahui sebagai figur pengusaha profesional pendukung kuat Jokowi dianggap cocok mendampingi Prabowo.
"Pasangan Prabowo-Erick bisa menjadi pelanjut gagasan Jokowi untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan kuat," jelas dia.
Selain Erick, lanjutnya, ada pula nama-nama lain yang berpeluang menjadi pasangan Prabowo, di antaranya Puan (18,6%) dan Anies (15,7%).
"Muhaimin yang digadang-gadang berpasangan dengan Prabowo hanya mendapat dukungan 10,3% dari pemilih Prabowo,” kata Rudi.
Lalu, RK (5,0%), Airlangga (3,3%), Khofifah (2,9%), AHY (2,1%), dan Andika (1,7%). Berikutnya, Sandi (1,2%), Ganjar (0,8%), dan Yenny (0,8%).
Masih ada beberapa nama lain dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 2,1%. Sementara, kuatnya nama AHY sebagai sosok cawapres yang tepat buat Anies paling santer digaungkan.
"Koalisi yang dibentuk NasDem masih terbentur pada pemilihan cawapres, di mana PKS dan Demokrat saling berebut untuk mengusulkan tokoh masing-masing," kata Rudi.
Selain AHY, nama yang patut dipertimbangkan sebagai pasangan Anies adalah Andika Perkasa (26,7%), Puan (10,8%), Sandi (5,1%), dan Khofifah (3,1%). Berikutnya, Erick (2,6%), RK (2,1%), Airlangga (2,1%), dan Ganjar (2,1%).
"Ahmad Heryawan yang diusulkan PKS sebagai cawapres Anies hanya didukung 1,5% pemilih Anies," kata Rudi.
Selain itu, kata dia ada Yenny (1,0%), serta nama-nama lain yang kecil dukungannya, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 6,6%. (DID)
Baca Juga: Nobar Pengumuman DCT Capres-Cawapres
survei pasangan capres-cawapres ganjar pranowo yenny wahid capres 2024 pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...