CARITAU JAKARTA - Analis politik Universitas Indonesia, Ade Reza Haryadi menyoroti keputusan hengkangnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf) Sandiaga Uno dari Partai Gerindra merupakan bentuk strategi politik agar mendapat tiket maju mencalonkan diri menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) 2024.
Ade mengatakan keputusan Sandiaga Uno yang telah hengkang dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai sebagai manufer politik Sandiaga mempersiapkan diri menuju kontestasi Pemilu 2024.
Baca Juga: Menparekraf: Penyesuaian Tarif Pesawat jadi Tantangan di Musim Libur
Hal itu lantaran, menurut Reza, jika Sandiaga tetap bertahan di Partai Gerindra maka kesempatan untuk mendapat tiket Bacawapres di konstestasi pemilu 2024 akan sulit didapatkan.
Berdasarkan hal itu, dirinya juga menduga bahwa kabar soal pindahnya Sandi dari Gerindra ke PPP disebut-sebut merupakan langkah kongkret agar mendapat tiket pengusungan Cawapres 2024.
"Bisa juga sebagai langkah manuver politik dari Sandi untuk mencari kendaraan politik baru dalam mempersiapkan pilpres," ungkap Ade kepada wartawan, Rabu (25/4/2023).
Disisi lain, menurut sosok pria berdarah Minang itu sadar akan potensi dirinya yang tidak akan bisa mendapat kesempatan maju menjadi Cawapres apabila masih berada didalam kapal Partai Gerindra.
Sehingga, Ade menilai, keputusan Sandi untuk hijrah ke Partai PPP merupakan keputusan yang tepat jika dirinya memiliki niat untuk mencalon kan diri menjadi sosok Cawapres di kontestasi Pemilu 2024.
"Sangat mungkin jika Sandiaga sadar bahwa kecil kemungkinan untuk menjadi Capres atau Cawapres jika masih di Gerindra," terangnya.
"Sehingga perlu kendaraan politik baru sebagai 'batu loncatan' untuk Pilpres maupun pasca Pilpres," tandas Ade. (GIB/DID)
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Eloknya Debat Cawapres tak Didampingi Capres
sandiaga uno pundah partai gerindra ppp manuver politik capres 2024
Pameran Seni Lukis Bandung Painting Today
Pentas 24 Jam Menari di Solo
Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Dua Anggotanya d...
Ritual Witan Sulaeman Sebelum Berlaga: Telepon Ora...
Presiden Joko Widodo Terima Kunjungan PM Singapura