CARITAU QATAR - Maroko berhasil melanjutkan tren positif mereka sebagai ‘Giant Killers’ setelah para Singa Atlas berhasil menundukkan Os Navegadores Portugal dengan skor 1-0 pada laga perempat final Piala Dunia 2022 yang diadakan di At Thumama Stadium pada Sabtu (10/12/2022) malam.
Gol tunggal di pertandingan ini diciptakan oleh El Nesyri yang memastikan langkah Maroko menuju semi final Piala Dunia 2022 Qatar. Dengan kemenangan ini, Maroko berhasil menjadi negara dari Afrika pertama yang mencapai Semi Final Piala Dunia.
Baca Juga: Tambang Emas di Afrika Ambruk Tewaskan 70 Orang
Di laga semi final nanti, Maroko akan menghadapi pemenang antara laga Prancis kontra Inggris.
Babak Pertama
Portugal bermain menyerang sejak babak pertama dimulai. Bahkan, Joao Felix hampir memecahkan telur bagi Portugal di menit ke-4 di mana ia berhasil menanduk bola hasil tendangan bebas dari sisi kanan lapangan. Namun sayang, tandukannya masih dapat ditepis oleh Bounou dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Portugal lebih dominan di sepuluh menit awal, mereka menguasai bola dan banyak memberikan operan progresif ke sepertiga lapangan akhir. Di sisi lain, Maroko terlihat beberapa kali melakukan serangan balik cepat, namun belum ada peluang yang mengancam gawang Diogo Costa.
Portugal kembali mendapat peluang di menit ke-13 melalui tendangan bebas, bola sapuan pemain Maroko berhasil mendarat di kaku Guerreiro yang langsung melakukan tendangan voli mendatar. Namun tembakan tersebut berhasil di blok oleh lini petahanan Maroko.
Maroko mendapat peluang melalui serangan balik di menit ke-18. Hakim Ziyech yang berada di sisi kanan menusuk dan mencoba melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola tembakannya tersebut masih melebar, namun menandakkan bahwa Maroko masih bisa melakukan serangan balik meskipun dikurung oleh Portugal di sepanjang waktu ini.
Maroko terlihat melakukan pressing lebih tinggi. Dimana mereka mencari celah di lini pertahanan Portugal dengan melakukan umpan-umpan panjang yang masuk ke area berbahaya ketika mendapatkan bola. Serangan balik cepat yang mereka terapkan sampai saat ini juga cukup baik.
Menit 26, El-Neysri mengancam gawang Portugal lewat tandukkannya memanfaatkan tendangan bebas Ziyech, namun bola masih belum menemui target dan melesat di atas tiang gawang,
Empat menit berselang, Joao Felix kembali mengancam gawang Bounou dengan tendangan kerasnya memanfaatkan bola rebound. Tembakannya masih dapat di blok oleh El Yamiq yang berujung pada sepak pojok.
Sampai mendekati penghujung babak pertama, Maroko bertahan dengan sangat baik. Mereka bermain dengan pressing tinggi dan bertahan dengan amat rapat,
Seakan belum selesai memberikan kejutan, Maroko pada akhirnya membuka keunggulan lebih dulu lewat El Nesyri di menit ke-42. Berawal dari build up serangan balik yang baik dimana mereka berhasil mencapai sisi kiri pertahanan Portugal, Attiyat-Allah kemudian melepaskan umpan yang menemukan kepala El Nesyri yang langsung menanduk bola ke arah gawang memanfaatkan kesalahan antisipasi Diogo Costa. Skor 1-0 untuk Maroko.
Portugal mencoba merespon dengan memberikan serangan bertubi-tubi. Peluang emas lahir dari Bruno Fernandes yang melakukan tembakan dari sudut sempit di sisi kanan, namun tiang gawang menyelamatkan Maroko kali ini.
Sampai peluit akhir berjalan, skor 1-0 bertahan. Sempat ada insiden dimana para pemain Portugal protes kepada wasit karena merasa bahwa Bruno Fernandes dilanggar di kotak penalti, namun pada akhirnya skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Portugal mengawali babak kedua dengan tampil menyerang, dimana mereka langsung mencoba untuk merangsak masuk ke lini pertahanan Maroko.
Meskipun berada di bawah tekanan Portugal, Maroko hampir menggandakan keunggulan di menit 50. Berawal dari tendangan bebas Ziyech dari sisi kanan, El Yamiq berhasil melepaskan sundulan yang masih bisa dihalau Diogo Costa.
Portugal masih melakukan serangan demi serangan, namun belum ada yang penyelesaian akhir sempurna dari Os Navegadores.
Di sisi lain, Maroko tampak merapatkan barisan pertahanan untuk membendung gelombang serangan yang diberikan oleh Portugal. Merea beralih dengan strategi low block yang terfokus pada mempertahankan sepertiga lapangan pertahanan mereka.
Menit 64, Bruno Fernandes lagi-lagi mengancam gawang Bounou. Namun tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang Maroko.
Sampai memasuki menit ke-70, Portugal masih terus menerus memberikan serangan, sementara Maroko masih berusaha keras untuk membendung serangan Portugal dengan susah payah lewat low block yang mereka terapkan.
Menuju penghujung babak kedua, Portugal belum bisa mencetak gol balasan, dan Maroko terlihat bertahan dengan sangat rapat dan baik.
Peluang emas kembali didapatkan oleh Portugal di menit 83, dimana Bounou menjadi penyelamat gawang Maroko usai menepis tendangan Felix ke arah pojok kiri atas gawang Maroko.
Maroko harus bermain dengan 10 pemain setelah Cheddira diusir oleh wasit di menit 90+2. Portugal pun masih berusaha untuk membongkar pertahanan Maroko di waktu yang masih tersisa 6 menit lagi. Namun sampai 90 menit berakhir, skor 1-0 untuk Maroko bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Maroko : Bounou (GK); Hakimi, Yamiq, Saiss (Dari ’57), Attiyat-Allah; Ounahi, Amrabat, Amallah (Cheddira ’65); Ziyech (Aboukhlal ’82); En-Nesyri (Benoun ’65), Boufal (Jabrane ’82).
Portugal : D. Costa (GK); Dalot (Horta ’79), Pepe, Dias, Guerreiro (Cancelo ’51); B. Silva, Neves (Ronaldo ’52), Otavio (Vitinha ’69); B. Fernandes, G. Ramos (Rafael Leao ’69), Felix
(ZAS)
Baca Juga: Pemimpin Afrika Desak PBB Segera Izinkan Pengiriman Pupuk Rusia yang Diblokir Eropa
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024