CARITAU RIYADH - Beredar sebuah klip video Cristiano Ronaldo menghibur seorang bocah lelaki berusia 10 tahun yang ayahnya meninggal dalam gempa bumi baru-baru ini yang menghancurkan Suriah dan Turki bulan lalu. Video tersebut viral setelah Al Nassr menaklukkan Al-Batin 3-1 di lanjutan Liga Pro Saudi.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 45.000 orang tewas dalam gempa bumi yang terjadi pada 6 Februari, termasuk mantan pemain sepak bola Chelsea dan Newcastle Christian Atsu. Tak terhitung lainnya terluka dan sejumlah besar orang dibiarkan tanpa akses ke air, listrik atau panas setelah gempa.

Baca Juga: Ronaldo Catatkan Penampilan ke-200 Bersama Portugal, Turut Sumbang Satu Gol ke Gawang Islandia

Bocah lelaki tersebut bernama Nabil Saeed. Dia sempat menghadiri pertandingan Al-Nassr melawan Al-Batin di Stadion Marsool Park bersama ibunya, tempat dia bertemu idolanya akhir pekan ini.

Nabil tampak senang melakukan perjalanan itu, berseru, "Saya tidak percaya saya berada di Arab Saudi," sebelum dia didekati oleh pemenang Ballon d'Or berkali-kali. 

Menurut laporan The Mirror, Nabil yang tampak girang mengatakan kepada Ronaldo bahwa dia mencintainya sebelum dia dipeluk oleh mantan striker Manchester United itu, yang kemudian menghabiskan waktu mengobrol dengan Nabil. Anak muda itu juga meniru selebrasi ikonik Ronaldo 'Siu' dengan idolanya.

Sebelumnya, keinginan Saeed untuk dapat bertemu dengan Ronaldo terdengar hingga ke Arab Saudi. Alhasil, keinginan itu dikabulkan oleh Turki Alalshikh, Ketua Otoritas Hiburan Arab Saudi, yang berusaha mengundang Saeed. Dan akhirnya, momen itu benar-benar terwujud.

Sementara di lapangan, pertandingan tersebut adalah malam yang penting bagi Al-Nassr, yang tampak di ambang kekalahan mengejutkan 1-0 melawan Al-Batin.

Tetapi pemimpin Liga Pro Saudi merespons dengan mencetak tiga gol dalam 15 menit setelah ofisial pertandingan memutuskan akan ada tambahan waktu 12 menit yang mengejutkan.

Ronaldo gagal mencetak gol melawan Al-Batin, yang hanya menang sekali sepanjang musim sebelum pertandingan Jumat malam di Timur Tengah. Tapi Abdulrahman Ghareeb, Mohammed Al-Fatil dan Mohammed Maran menemukan jaring untuk menghindari wajah memerah Al-Nassr. (RMA)

Baca Juga: Ronaldo Sebut Saudi Pro League Bisa Menjadi Lima Liga Teratas di Dunia