CARITAU LOS ANGELES - Harvey Weinstein, mantan produser kenamaan Hollywood kembali dinyatakan bersalah atas kasus kekerasan seksual. Hal tersebut berdasarkan keputusan hasil persidangan di Los Angeles.
Pada persidangan tersebut, juri memutuskan Harvey Weinstein bersalah atas semua dakwaan terkait Jane Done 1 (korban 1), yakni pemerkosaan dan dua tuduhan pelecehan seksual lainnya.
Juri dalam persidangan kasus Harvey Weinstein terdiri dari delapan pria dan empat perempuan. Para juri menghabiskan waktu sembilan hari untuk membahas tiga tuduhan pemerkosaan dan empat tuduhan penyerangan seksual lainnya yang diduga dilakukan Weinstein.
Weinstein berterima kasih atas kinerja juri. Meski begitu, ia merasa kecewa dengan putusan juri. Terkait dengan putusan tersebut, pria berusia 70 tahun tersebut akan mengajukan banding.
"Harvey jelas kecewa dengan putusan tersebut," kata perwakilan Weinstein, Juda Engelmayer, seperti dikutip TMZ, Selasa (20/12/2022).
Sebelumnya, Harvey Weinstein sudah dihukum 23 tahun penjara terkait kasus kekerasan seksual di New York.
Harvey Weinstein sendiri menghadapi 11 dakwaan, termasuk pemerkosaan dan pelecehan seksual di California yang melibatkan 5 wanita. Tetapi 4 dakwaan yang terkait dengan salah satu penuduh tak dikenal dibatalkan saat persidangan berlangsung.
Harvey Weinstein sebelumnya dihukum 23 tahun penjara atas kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual di New York.
Sebagai catatan, Harvey Weinstein adalah mantan produser film berkebangsaan Amerika Serikat. Ia bersama saudaranya Bob Weinstein mendirikan perusahaan perfilman Miramax, yang memproduksi beberapa film independen yang sukses, termasuk Sex, Lies, dan Videotape (1989), The Crying Game (1992), Pulp Fiction (1994), Heavenly Creatures (1994), Flirting with Disaster (1996), dan Shakespeare in Love (1998).
Weinstein memenangkan Academy Award kategori film terbaik seperti ‘Shakespeare in Love’, dan meraih tujuh gelar Tony Awards kategori drama dan musikal, termasuk The Producers, Billy Elliot the Musical, dan August: Osage County. Setelah meninggalkan Miramax, Weinstein dan saudaranya Bob mendirikan The Weinstein Company, sebuah studio film semi-independen. Weinstein bersaudara adalah wakil ketua perusahaan tersebut dari 2005 hingga 2017. (IRN)
Baca Juga: Gegara Nasi Bungkus, Seorang Pria di Makassar Ditangkap Polisi
harvey weinstein produser film hollywood pelecehan seksual pemerkosaan weinstein company pulp fiction
Mayoritas Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Ciate...
Evakuasi Korban Kecelakaan Bus di Palasari Ciater...
11 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di C...
Ribuan Orang Terdampak Banjir Bandang di Konawe Ut...
Pemkot Depok Tangani Kecelakaan Bus di Ciater, Men...