CARITAU JAKARTA - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan, Kampanye Akbar Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2/2024), tak dikelola oleh panitia bayaran.

Menurutnya, acara yang digelar dengan tema 'Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah' itu digagas oleh sesama elemen masyarakat yang menginginkan perubahan.

"Semua sama-sama menjadi bagian yang menyukseskan acara," kata Anies melalui akun Instagram resminya, Jumat (9/2/2024).

Dirinya mengungkap, acara besok bukan hanya forum untuk menyampaikan gagasan namun juga pesta rakyat.

"Seperti juga acara-acara Amin selama ini, acara ini (kampanye akbar) adalah dari rakyat, untuk rakyat," ungkap Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Oleh karenanya, Anies meminta para pendukung AMIN untuk bisa saling membantu dan berkolaborasi bila ada sesama pendukung yang mengalami kesulitan.

"Mari kita jadi peserta yang mampu mengorganisir diri, juga membantu mengorganisir area sekitarnya, dan kita tunjukkan bahwa kita adalah penggerak perubahan, yang tertib, yang bersih, yang hangat," pungkas Anies.

Diketahui, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan menggekar Kampanye Akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu (10/2/2024). Kampanye pasangan AMIN di JIS bertajuk 'Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah'.

Co-Founder Goers, Niki melalui keterangan resminya menyebut, situs penjualan tiket kampanye AMIN diakses hingga lebih dari 3,5 juta pemesan dalam hitungan menit pertama.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding pemesanan tiket konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada November 2023 lalu, yakni sebanyak 1,5 juta pemesan di menit pertama.

"Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung, sehingga website harus menampung waiting list yang berdurasi hingga 4 jam," kata Niki.

"Ini rekor melebihi saat penjualan tiket war atau konser lainnya," lanjutnya. (DID)