CARITAU CHICAGO – Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan Jumat (3/6/2022) pagi.
Kenaikan ini terangkat oleh melemahnya dolar AS karena membaiknya sentimen risiko di pasar mendorong permintaan terhadap mata uang berisiko dan menekan greenback lebih rendah.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1,319 Juta per Gram
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak 22,7 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada 1,871,40 dolar AS per ounce, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut.
Emas berjangka naik 0,3 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.848,70 dolar AS pada Rabu (1/6/2022), setelah jatuh 8,9 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 1.848,40 dolar AS pada Selasa (31/5/2022), dan menguat 3,4 dolar AS atau 0,18 persen menjadi 1.857,30 dolar AS pada Jumat (27/5/2022).
Indeks mata dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, melemah 0,8 persen pada 101,78, dengan kecepatan untuk menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (2/6/2022) bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran turun 11.000 menjadi 200.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 28 Mei, lebih rendah dari perkiraan ekonom dan mencerminkan rekor PHK terendah serta pasar tenaga kerja terkuat dalam beberapa dekade.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur naik 0,3 persen pada April, turun dari kenaikan 1,8 persen yang tercatat pada Maret dan lebih rendah dari perkiraan para ekonom sebesar 0,6 persen.
“Federal Reserve harus menunjukkan kekuatan dalam pertempurannya untuk mengendalikan inflasi, dan itu bisa berarti laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat pada September jika inflasi gagal menjadi moderat,” kata Loretta Mester, presiden Federal Reserve Bank of Cleveland dalam pidatonya Philadelphia Council for Business Economics pada Kamis (2/6/2022)seperti dikutip Antara.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 36 sen atau 1,64 persen, menjadi ditutup pada 22,275 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 32 dolar AS atau 3,21 persen, menjadi ditutup pada 1.028,40 dolar AS per ounce.(HAP)
Baca Juga: Harga Emas Antam Senin 24 Juli Rp1.072.000, Buyback Rp950.000
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024