CARITAU BENGALURU - Harga emas melesat ke level tertinggi sejak pertengahan Maret 2022 pada sesi perdagangan Asia, Senin (18/4/2022). Krisis Rusia-Ukraina memperburuk sentimen risiko dan mendorong investor memburu emas, harganya naik 0,5 % menjadi USD1.984,58 per ounce pada pukul 02.02 GMT, tertinggi sejak 14 Maret 2022. 

Sementara itu, emas berjangka AS menguat 0,7% menjadi USD1.987,70 per ounce. Sepertinya ada sedikit penghindaran risiko di pasar, dengan beberapa dukungan dari situasi Rusia-Ukraina, kata Ilya Spivak, ahli strategi mata uang di DailyFX, sementara memperingatkan likuiditas tipis mungkin bisa mendorong aksi harga berlebihan.

Baca Juga: Hari Pertama Ramadan, Harga Emas Antam Naik Tipis Menjadi Rp1,210 Juta per Gram

Tentara Ukraina menolak ultimatum Rusia untuk meletakkan senjata pada Minggu (17/4/2022) di Pelabuhan Mariupol yang hancur, yang menurut Moskow hampir sepenuhnya direbut pasukannya dalam apa yang akan menjadi hadiah terbesarnya dari perang yang hampir dua bulan itu. Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa krisis politik dan ekonomi.

Emas membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut pada Kamis (14/4/2022), didukung oleh permintaan safe-haven di tengah krisis Ukraina dan melonjaknya inflasi. Sebagian besar pasar ditutup pada Jumat (15/4/2022) untuk liburan Paskah.

Menahan kenaikan emas dengan yield nol pada Senin, imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun menguat ke level tertinggi sejak Desember 2018.

Sementara itu tes lain level USD2.000 kemungkinan merupakan jalur dengan resistensi paling rendah untuk emas, USD2.100 adalah angka yang lebih besar dan lebih kuat untuk diwaspadai, karena ada beberapa puncak berarti di sana yang perlu diatasi untuk mendapatkan keuntungan yang langgeng, kata Spivak.

Sementara itu, ekonomi China tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama, data resmi menunjukkan pada Senin, meningkat 4,8 persen tahun-ke-tahun, tetapi risiko perlambatan tajam selama beberapa bulan mendatang telah meningkat seiring meluasnya pembatasan COVID-19 dan perang Ukraina memakan korban.

Seperti dikutip dari Antara, logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,7% menjadi USD25,87 per ounce, platinum naik 1,2% menjadi USD1.001,57 dan paladium naik 1,6% menjadi USD2.406,85. (IRW)
 

Baca Juga: Harga Emas Naik karena Pembelian Teknikal