CARITAU BENGALURU- Harga emas merosot di perdagangan Asia pada Rabu (27/4/2022) petang seiring konsolidasi US dollar (USD) pada level tertinggi dalam lebih dari dua tahun dan menekan pergerakan harga logam mulia itu.
Harga emas spot merosot 0,4%, menjadi USD1.897,86 per ounce pada pukul 06.12 GMT. Sementara itu harga emas berjangka AS melemah 0,3%, menjadi USD1.898,80 per ounce.
Baca Juga: Hari Pertama Ramadan, Harga Emas Antam Naik Tipis Menjadi Rp1,210 Juta per Gram
"Jadi, USD1.900 jelas merupakan level penting untuk sesi hari ini ... melihat lebih jauh, itu tidak terlihat ideal saat ini dengan USD pada level tertinggi 25-bulan," kata Analis Pasar Senior City Index, Matt Simpson.
USD naik ke level tertinggi sejak hari-hari awal pandemi dan menuju bulan terbaiknya sejak 2015, didukung oleh prospek kenaikan suku bunga AS yang agresif dan arus safe-haven yang dipicu oleh perlambatan pertumbuhan di China dan Eropa.
USD yang lebih kuat membuat emas yang dihargakan dengan greenback menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Greenback juga dilihat sebagai aset safe-haven saingan emas selama krisis ekonomi dan politik.
Berita utama dari Rusia memberikan beberapa dukungan untuk emas pada Selasa (26/4/2022) karena investor mencari tempat yang aman, tetapi krisis Ukraina belum menjadi cerita bullish baru-baru ini untuk emas seperti beberapa minggu yang lalu, dan permintaan dari itu tidak mungkin bertahan sepanjang minggu ini, kata Simpson.
Pasokan gas Rusia ke Polandia dihentikan sebentar pada Rabu, data dari operator transmisi gas Uni Eropa menunjukkan, meningkatkan kekhawatiran Rusia mungkin mematikan keran gas ke sekutu Ukraina dalam apa yang disebutnya "pemerasan gas".
Sebagian besar indeks saham Asia juga turun karena meningkatnya kekhawatiran atas ekonomi global mendorong investor untuk membuang aset-aset berisiko demi aset yang lebih aman seperti dolar AS dan obligasi pemerintah.
Seperti dikutip dari Antara, harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,2% menjadi USD23,53 per ounce, platinum turun 0,1% menjadi USD920,23 per ounce, dan paladium menguat 0,6% menjadi USD2.200,40 per ounce. (IRW)
Baca Juga: Harga Emas Menguat Setelah Tiga Hari Alami Penurunan Beruntun
harga emas emas berjangka logam mulia emas murni emas batangan perdamaian rusia-ukraina
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejau...
Polisi Selidiki Penyebaran Konten Pornografi di Ja...
Pameran Asia Pacific Media Forum 2024 di Bali
Airlangga: RI 'On-Track’ Capai Visi Indonesia Emas...
Gunung Ile Lewotolok Keluarkan 348 Kali Gempa Hemb...