CARITAU JAKARTA - Harga patokan batubara berjangka (Newcastle Coal Futures) catat kenaikan sebesar 2,8% menjadi USD312 per ton, pada akhir perdagangan Rabu (13/4/2022). Dibanding bulan lalu saat harga batubara capai level tertinggi sepanjang masa, terjadi penurunan sebesar 13,75%. Namun demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, harga batubara Newcastle melesat 234,05%.
Seperti dikutip dari tradingeconomics.com, data harga batubara berjangka Newcastle, patokan untuk wilayah konsumen utama Asia, terkonsolidasi di atas $300 per ton setelah Uni Eropa mengumumkan larangan impor batubara Rusia mulai Agustus dan seterusnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp8.000 Menjadi Rp1.080.000 Per Gram, Buyback Naik Rp13.000 Per Gram
Pasar sudah ketat bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina karena krisis energi dan melonjaknya harga gas alam di Eropa dan Asia pada akhir 2021 mendorong penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik.
Batubara mencapai rekor tertinggi $430 per ton pada bulan Maret, karena perang Ukraina mendorong pengguna untuk mencari alternatif untuk pengiriman Rusia dan karena rebound ekonomi dari pandemi memicu permintaan lebih lanjut untuk bahan bakar fosil.
Untuk harga minyak mentah, data yang ditampilkan tradingeconomics.com menunjukkan harga minyak mentah WTI saat ini catat penurunan 1,26% menjadi USD102,84 per barel. Minyak Brent turun 0,9% menjadi USD107,81 per barel.
Selain itu, harga mineral logam seperti nikel catat kenaikan 1,52% menjadi USD32.793 per ton (update 13 April 2022). Harga nikel sudah naik 101,7% jika dibanding periode sama tahun lalu.
Untuk harga timah (update 12 April 2022), merosot 1,35% menjadi USD42.793 per ton, namun catat kenaikan 67,16% dibanding April tahun 2021.
Untuk harga emas alias logam mulia yang sedang berjalan, saat ini berada di level USD1.973,43 per ounce, turun 0,21% dibanding hari sebelumnya. Secara tahunan, harganya naik 11,89%. (IRW)
Baca Juga: Investor Asing Sudah Borong Saham Senilai Rp72,16 Triliun di Sepanjang 2022
harga minyak minyak mentah cadangan minyak as minyak rusia minyak brent minyak wti harga emas batubara newcastle
Festival Holi India di Batam
Festival Balap Geledekan
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...
PSDKP Tangkap Dua Kapal Nelayan Vietnam
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang