CARITAU JAKARTA - Direktur Utama PT TransJakarta, Welfizon Yuza menanggapi persoalan bocornya Halte ikonik TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI). Welfizon berdalih, masalah tersebut bukan kesalahan PT TransJakarta.

Diketahui sebelumnya, sebuah video viral mempertontonkan Halte ikonik TransJakarta Bundaran HI yang atapnya bocor saat hujan deras.

Baca Juga: Legislator Desak Pemprov DKI Tingkatkan Sosialisasi KJP Plus-KJMU

"Itu sepenuhnya tanggung jawab kontraktor," kata Welfison saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5/2023).
 

Menurutnya, bocornya Halte Bundaran HI karena kontraktor tengah merevitalisasi sejumlah halte di Jakarta. Sehingga wajar apabila ditemukan kerusakan.

"Haltenya sebagian masih dalam proses (revitalisasi), masih dalam tanggung jawab kontraktor. Jadi, teman-teman saat ini sedang melakukan perbaikan dan pembenahan,” ujarnya.

Nantinya setelah proses revitalisasi selesai dilakukan, maka dia berjanji akan mengoptimalisasi para pengguna TransJakarta agar merasa nyaman saat menunggu di halte.

“Nanti pada saat sudah diserah-terimakan kepada TransJakarta, itu benar-benar bisa kami maksimalkan untuk pelayanan publik,” tandas dia.

Sementara di media sosial, netizen mengkritik kebocoran Halte Bundaran HI. Dalam kritik tersebut netizen menyoroti tentang proses desain dan pembangunan lebih mengutaman estetika sehingga melupakan unsur penting apabila terjadi hujan atau kendala lainnya.

Dalam video itu juga terlihat selama hujan berlangsung petugas kerap mengepel air yang membasahi lantai agar tidak tergenang. Sejumlah atap pun terlihat bercak hitam rembesan air.

Sebagai informasi, Halte TransJakarta Bundaran HI ini diresmikan oleh eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Sabtu (15/10/2022). 

Halte TransJakarta ikonik ini dilengkapi dengan sky deck view untuk warga berswafoto dengan latar belakang Patung Selamat Datang dan gedung pencakar langit di kawasan Bundaran HI. (DID)

Baca Juga: Pj Heru Tegaskan Rancangan Perubahan APBD 2023 Fokus Tingkatkan Layanan Perkotaan