CARITAU JAKARTA - Partai Gerindra menepis kabar isu yang telah beredar di masyarakat mengenai bergabungnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko ke Partai besutan Prabowo Subianto tersebut. 

Sebelumnya, rumor soal bergabungnya Budiman ke Partai Gerindra itu muncul paska dukungan sosok mantan pengurus Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mendukung Prabowo maju menjadi Bacapres 2024. 

Baca Juga: Sebagai Loncatan Untuk Kursi Presiden 2029, Pilkada DKI Jadi Sorotan

Adapun deklarasi dukungan terhadap Prabowo itu, dilontarkan Budiman saat dirinya tercatat masih aktif menjadi kader PDI Perjungan. Saat itu Budiman nampak mengunjungi kediaman Prabowo Subianto untuk bertemu sekaligus menyatakan dukungan terhadap eks Jendral kopasus tersebut. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi perihal bergabungnya Budiman ke partai Gerindra. 

Habib menuturkan, bahwa sebagai salah satu pengurus pusat Partai Gerindra hingga saat ini dirinya belum menerima keterangan surat resmi bergabungnya Budiman ke partainya. 

"Saat ini kami belum mendapat informasi apakah saudara Budiman ingin bergabung dengan Partai Gerindra," kata Habib kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).

Disisi lain, Habib meminta kepada seluruh kader dan simpatisan, agar tidak berspekulasi lebih jauh perihal kabar isu terkait bergabungnya sosok Budiman ke partai berlogo Garuda merah itu. 

"Jadi kami tidak mau berandai-andai," ujar Habib.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pada prinsipnya partainya akan menerima siapa pun yang ingin bergabung dengan Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang. 

"Prinsip, partai Gerindra adalah partai yang terbuka seluruh warga negara Indonesia," ucap Habiburokhman. 

"Siapa pun yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi anggota Gerindra," tandas Habib. (GIB/DID)

Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di Papua Pegunungan