CARITAU KUPANG - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, melaporkan terhitung sejak Rabu (1/5/2024) pukul 00.00 WITA hingga pukul 24.00 WITA, terjadi gempa hembusan 348 kali.
"Ada 348 kali aktivitas kegempaan hembusan terjadi di puncak gunung Lewotolok," kata Fajaruddin M. Balido, petugas pembuat laporan hasil pengamatan gunung Ile Lewotolok, di Lembata, Kamis (2/5/2024) pagi.
Fajaruddin menjelaskan, dari 348 gempa hembusan menimbulkan amplitudo berkisar dari 1.4-22.4 milimeter, dengan durasi pada kisaran 19 detik hingga 152 detik.
Sementara aktivitas kegempaan lainnya juga terjadi, seperti ‘vulkanik dangkal’ 12 kali dengan amplitudo 1.1 hingga 6.5 milimeter dengan durasi kisaran 4 detik hingga 10 detik.
Kemudian ‘vulkanik dalam’ 10 kali dengan amplitudo berkisar dari 1.4 hingga 10 milimeter dengan durasi 5 detik hingga 17 detik. Sementara ‘tektonik jauh; tercatat 1 kali dengan amplitudo 4.4 milimeter dengan durasi 96 detik.
Dia menambahkan, secara visual gunung terlihat jelas dengan kategori kisaran 0-I. Sementara asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, tebal dan tinggi 25-400 meter di atas puncak kawah.
"Gunung juga teramati ada sinar api di puncak dan gemuruh lemah," ujarnya.
Status gunung seperti dirilis Antara, masih dalam level III atau siaga. Lalu berdasarkan laporan mingguan yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik masih cukup tinggi.
Badan Geologi pun merekomendasikan masyarakat Desa Lamatokan dan Jontona, agar mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung.
Sedangkan masyarakat Desa Jontona dan Todanara direkomendasikan agar tidak memasuki wilayah sektor selatan dan tenggara sejauh tiga kilometer dari pusat aktivitas gunung. (BON)
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah 35%
Budi Daya Ikan di Tepian Sungai
GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei
Keseleo hingga Uratnya Sobek Tak Bisa Sembuh Hanya...
Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Berk...