CARITAU JAKARTA – PT PLN Nusantara Power (PNP) menyiapkan lahan seluas 52.000 hektare di Nusa Tenggara Timur yang merupakan lahan kritis untuk ditanami tanaman energi (biomassa) sebagai bahan bakar utama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton.
Direktur Utama(Dirut) PT PLN Nusantara Power (PNP) Rully Firmansyah mengungkapkan hal itu sebagai upaya melakukan optimalisasi co-firing agar salah satu PLTU yang bakal pensiun dini tersebut dapat memanfaatkan penggunaan biomassa 100 persen pada 2-3 tahun mendatang.
Baca Juga: Terapkan Co-Firing, PLTU Tembilahan Riau Mampu Terangi 87 Juta Rumah
“PLTU Paiton, yang direncanakan untuk early retire, kami nggak diam aja, kami coba lakukan diskusi-diskusi dengan manufaktur Jepang untuk pastikan bahwa PLTU ini bisa gunakan biomassa 100 persen,” ujar Rully dalam Business and Risk Perspective energy transformation talk 2023 yang digelar di Jakarta, pada Rabu (1/3/2023).
Menurutnya, pemanfaatan PLTU melalui optimalisasi program co-firing hingga 100 persen (main firing) lebih masuk akal dibandingkan dengan opsi sejumlah PLTU dipensiunkan dini, hal ini tak lepas dari segi biaya serta investasi yang cukup besar dalam membangun pembangkit energi baru terbarukan.
Ia pun mencontohkan apabila PLTU Paiton diganti dengan panel surya, maka diperlukan kebutuhan lahan yang lebih besar dan luas dalam prosesnya.
“Untuk mengganti 300 megawatt (MW) PLTU Batubara dibutuhkan area 1.500 hektare, bisa dibayangkan Pulau Jawa bisa ketutup kalau seluruh PLTU harus retirement atau dimatikan (operasinya),” paparnya.
Adapun hingga kini, PLTU Paiton dengan kapasitas 2x400 MW menerapkan co-firing dengan bahan bakar serbuk gergaji (sawdust) dan pelet kayu (wood pellet). Sementara itu, PLTU Paiton 9 dengan kapasitas 1x600 MW telah melakukan co-firing dengan sawdust di bawah 5 persen.
Rully turut melaporkan realisasi co-firing biomassa PNP yang pada 2022 telah memanfaatkan 230.000 ton biomassa, dan berhasil mengurangi emisi karbon setara 251.000 ton CO2.(HAP)
Baca Juga: Polda NTT Sidik Enam WNA China yang Terdampar di Perairan Kupang
Tujuh Desa Terdampak Erupsi Abu Vulkanik Gunung Ib...
Bhikkhu Thudong Singgah di Temanggung
Aksi wartawan Malang Tolak RUU Penyiaran
Golkar Berpeluang Dukung Raffi Ahmad Maju Pilkada...
Partai Golkar Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilka...